Berikut Kesiapan Terbaru Kuansing Tuan Porprov Riau 2022

Berikut Kesiapan Terbaru Kuansing Tuan Porprov Riau 2022

21 September 2022
Sekdaprov tinjau kesiapan Porprov Riau di Kuansing

Sekdaprov tinjau kesiapan Porprov Riau di Kuansing

RIAU1.COM -Kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau, SF Hariyanto.

Tujuan Kunker itu, untuk memastikan persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau tahun 2022.

Parhelatan Porprov Riau X tersebut akan dilaksanakan sesuai tanggal yang telah dijadwalkan yaitu, 12 November 2022 di Kuansing.

Sekdaprov Riau, SF Hariyanto mengatakan, dilakukannya kunjungan kerja tersebut dalam rangka meninjau sejumlah venue pelaksanaan Porprov X Riau.

Ia juga menggelar pertemuan bersama Ketua Harian PB Porprov Riau, Dedy Sambudi dan Ketua Koni Riau, Iskandar Husein, memembahas cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan.

“Kita sama-sama mengetahui, bahwa kemarin ada pemberitaan di media sosial kalau ada empat cabor ditiadakan. Saya mau menjelaskan, hal tersebut tidak benar," kata SF Hariyanto di Kuansing, Rabu (21/09/2022).

"Jadi informasi yang benar dari 27 cabor ada 26 cabor akan dilaksanakan. Satu cabor yang ditiadakan dari cabang bilyar. Alasannya karena ada kepengurusan yang dualisme,” jelasnya.

Dijelaskan dia, dibekukannya cabor bilyar itu agar tidak terjadi permasalahan hukum. Dengan begitu, SF Hariyanto masih tetap memberikan waktu untuk menyelesaikan permasalahan dualisme.

Loading...

“Batas waktu yang kami berikan sampai 10 Oktober, jika misalnya masalah tersebut sudah selesai pasti kita laksanakan,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menerangkan, bahwa untuk cabor renang dan panjat tebing tidak dilaksanakan di Kuansing, tetapi akan dilakukan di Kota Pekanbaru.

“Untuk cabang olahraga panjat tebing dan renang, sudah kita pastikan akan adakan di Kota Pekanbaru,” sebutnya.

SF Hariyanto menegaskan, bahwa kesiapan Porprov X Riau tahun 2022 sudah 100 persen.

“Untuk kesiapan, sudah siap semuanya. Jadi kita itu datang kesini menyatukan informasi-informasi yang kurang pas padahal kenyataanya tidak begitu," tegasnya.*