Pacu Jalur di Baserah, Plt Bupati Kuansing Minta Sekalian Digelar Iven Religi

Pacu Jalur di Baserah, Plt Bupati Kuansing Minta Sekalian Digelar Iven Religi

27 April 2022
Plt Bupati Kuansing, Suhardiman Amby

Plt Bupati Kuansing, Suhardiman Amby

RIAU1.COM - Plt Bupati Kuantan Singingi Drs H Suhardiman Amby instruksikan Camat Kuantan Hilir Jhon Pitte Alsi SIP segera membentuk kepanitiaan pelaksanaan Pacu Jalur Iven Kebudayaan di Baserah Kecamatan Kuantan Hilir yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 hingga 17 Agustus 2022 mendatang.

"Dimana tinggal beberapa bulan lagi untuk melaksanakan iven tersebut, serta segala sesuatu hal yang akan diperlombakan nantinya harus sudah dipersiapkan dengan matang sejak sedini mungkin, sehingga pelaksanaan nantinya terkemas dengan baik dan bagus dan mempunyai daya pikat bagi wisatawan yang hadir nantinya," kata Suhardiman Amby.

Instruksi itu diutarakan Plt Bupati Kuantan Singingi H Suhardiman Amby disela pelaksanaan Safari Ramadhan Pemda Kuansing 1443 H / 2022 M di Masjid Al Mukhlisin, Desa Kampung Medan Kecamatan Kuantan Hilir Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing).
 
“Pak Camat, usai lebaran hari raya idul fitri tolong segera dibentuk kepanitiaan untuk pelaksanaan Pacu Jalur Iven Kebudayaan yang akan dilaksanakan di Baserah ini nantinya, sehingga kesiapan untuk segala sesuatunya terkemas dengan baik dan bagus, serta harus memiliki daya pikat sehingga bisa mendatangkan wisatawan untuk menonton pacu jalur di Tepian Lubuok Sobae Basogha ini nantinya,” tegas Suhardiman Amby.

Selain itu, Plt Bupati Suhardiman Amby juga menegaskan agar kepanitiaan ini nantinya diikut sertakan Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, lakukan koordinasi dengan Camat Kuantan Hilir Seberang Novrion dalam pembentukan kepanitiaan dan pelaksanaan kegiatan nantinya.

Loading...

“Pada pelaksanaan Pacu Jalur ini nantinya, tolong juga dikemas dengan pertunjukan kebudayaan lainnya, yang memiliki ciri khas daerah asli disini, seperti lomba randai, dan juga memamerkan makanan atau kuliner ciri khas daerah kita ini, sehingga memiliki daya tarik terhadap wisatawan yang menonton pacu jalur ini nantinya, dan upayakan sekalian kegiatan iven religi seperti khatam al qur’an di hari yang sama sehingga wisatawan yang datang tidak hanya semata mata untuk menyaksikan pacu jalur, namun juga ada iven budaya lainnya yang mencerminkan daerah kita adalah daerah budaya,” pinta Suhardiman Amby.*