Prestasi Panen Padi di Benai Kuansing: Dari Sekali Musim, jadi Tiga Kali Musim Tanam

Prestasi Panen Padi di Benai Kuansing: Dari Sekali Musim, jadi Tiga Kali Musim Tanam

14 Oktober 2021
Saat panen raya

Saat panen raya

RIAU1.COM - Panen raya padi sawah perdana di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuansing dihadiri Gubernur Riau, Syamsuar.

Gubri Syamsuar mengajak seluruh petani Kuansing, khususnya Kecamatan Benai untuk terus menigkatkan produksi pangan terutama tanaman padi sawah. 

"Atas nama Pemerintah Provinsi Riau, kami mengucapkan terimakasih kepada pak Bupati dan kelompok tani Kuansing. Mari tingkatkan terus usaha produksi pangan, karena kita tentunya membutuhkan pangan. Baik untuk kebutuhan sendiri maupun untuk kebutuhan daerah lain," kata Gubri.

Dia menyebutkan, tanaman padi sawah yang ada di Desa Tebing Tinggi, Kecamatan Benai telah tipe 300 atau 3 kali musim tanam. Ia berharap prestasi ini bisa jadi program percontohan. 

"Prestasi petani disini cukup menggembirakan karena selama ini tanaman padinya hanya sekali musim. Tapi sekarang sudah masuk tipe 300 atau 3 kali musim tanam. Mudah-mudahan dapat menjadi contoh bagi petani yang lain yang ada di Kuansing maupun di Riau," ujar Gubri. 

Syamsuar menjelaskan, Kabupaten Kuansing juga mendapatkan bantuan dari APBD Provinsi Riau tahun 2021, yakni benih dan pupuk intensifikasi padi sebanyak 50 hektar, penangkar benih padi 40 hektar, benih, dan pupuk intensifikasi jagung 50 hektar. 

Lalu, bantuan benih dan pupuk kedelai 5 hektar, benih dan pupuk ubi kayu 10 hektar, hand tractor 6 unit, power tractor 15 unit, alat pengolahan pangan 1 unit, pekarangan taman lestari 1 unit. 

Sementara bantuan dari APBN melalui Pemerintah provinsi Riau diantaranya, benih dan pupuk padi lahan kering 412 hektare, benih padi inbrida 211 hektar, benih dan pupuk kedelai 63 hektar, embung 2 unit, power thresher 2 unit, power thresher multiguna 2 unit, dan bantuan lainnya. 

"Dengan apa yang telah diberikan baik melalui APBD provinsi Riau maupun APBN mohon dimanfaatkan sebaiknya. Kami yakin dengan kesungguhan petani Kuansing yang sekarang ini hebat-hebat. Bisa menanam 3 kali musim tanam, dapat berpengaruh pada semua petani lain yang ada di Kuansing. Sehingga berlomba-lombalahlah untuk meningkatkan produksi tanaman padi dimasa yang akan datang," harapnya.*