Wella Andi Putra Kunjungi Rumah Batik Singingi, Pengrajin Batik Harus Bisa Lihat Peluang

Wella Andi Putra Kunjungi Rumah Batik Singingi, Pengrajin Batik Harus Bisa Lihat Peluang

15 Juni 2021
Ketua TP PKK Kuantan Singingi Wella Mayangsari, SE. MSi, beserta pengurus mengunjungi pengrajin batik di Desa Kebun Lado Kecamatan Singingi/Zar

Ketua TP PKK Kuantan Singingi Wella Mayangsari, SE. MSi, beserta pengurus mengunjungi pengrajin batik di Desa Kebun Lado Kecamatan Singingi/Zar

RIAU1.COM - Perkembangan usaha Batik di Kuantan Singingi memang masih belum begitu pesat, produksi yang dihasilkan masih sangat terbatas, sehingga harga jual pun relatif masih tinggi.


Guna untuk melakukan pembinaan terhadap pengembangan usaha batik di Kuansing, Ketua TP PKK Kabupaten Kuantan Singingi Wella Mayangsari, SE. MSi, beserta sejumlah pengurus mengunjungi dua pengrajin batik di Desa Kebun Lado Kecamatan Singingi, Senin (14/6).


Didampingi Kepala Dinas Kopdagrin, Drs. Azhar Ali dan Camat Singingi, Deflides Gusni, Istri Bupati Kuansing, Andi Putra diterima langsung pengrajin rumah batik Lebah, Siska Apriyani serta rumah batik Antau Singingi, Dewi Laura.
 

Kedua pengrajin batik Singingi, baik Siska Apriani maupun Dewi Laura menyampaikan kepada Ketua TP PKK Kuansing Wella Mayangsari Andi Putra, soal minimnya permodalan serta peralatan yang masih sangat terbatas.


Sehingga produksi yang dihasilkan masih sangat terbatas, dan harga jual pun relatif masih tinggi," Jelas kedua pengrajin batik tersebut.


" Selama ini kami hanya memproduksi berdasarkan pesanan konsumen, dan untuk beberapa kegiatan pameran yang diadakan oleh instansi tertentu," Ujar Siska di hadapan Ketua TP PKK Kuansing itu.


Menanggapi keluhan kedua pengrajin batik di Singingi, Wella Mayangsari mengaku akan menginventaris seluruh permasalahan pengrajin batik di Kuansing. " Kita tinjau dulu kondisi pengrajinnya, dan kita tampung seluruh keluh kesah mereka, untuk menentukan langkah lebih lanjut. Apalagi kita di dampingi langsung Dinas terkait. Sehingga saya berharap ada solusi jitu untuk pengembangan industri batik Kuansing kedepannya," Tegas Wella Mayangsari.


Namun intinya, pengrajin dan pengusaha batik Kuansing harus mendapatkan sekecil apapun peluang untuk maju," Ujarnya sambil memberi semangat kepada kedua pengrajin batik Kuansing tersebut.


Saat ini Pemkab Kuansing akan segera menerapkan penggunaan batik Kuansing, pada hari hari tertentu. Tentu dengan hal itu permintaan pasar akan makin tinggi, dan pengrajin harus siap menyikapi hal itu, kata Wella. 


Buatlah motif motif yang menarik, dan warna yang serasi, dengan mengedepankan ciri khas daerah serta rajin lah melakukan promosi melalui media sosial dan banyak lainnya," Jelas Wella.


" Kami akan selalu memberikan bimbingan dan motivasi kepada pengrajin, dan berbagai kebijakan untuk kemajuan industri batik di Kuansing," Sebutnya.


Sementara Camat Singingi, Deflides Gusni sangat menyambut baik kehadiran TP PKK Kuansing beserta jajaran di wilayahnya. "Kami sangat tersentuh, pengrajin kami mendapatkan perhatian dan kunjungan dari ibu Bupati Kuansing. Ke depan, koordinasi dan bimbingan sangat kami butuhkan agar pembatik di wilayah Kecamatan Singingi ini, lebih maju dan berkembang," Ujarnya. (Zar)