Tingkatan Produksi Padi, Pemkan Kuansing Salurkan Benih dan Pupuk Hadapi Musim Tanam 2020

Tingkatan Produksi Padi, Pemkan Kuansing Salurkan Benih dan Pupuk Hadapi Musim Tanam 2020

18 Juni 2020
tanaman padi/net

tanaman padi/net

RIAU1.COM -Kuansing - Menghadapi Musim Tanam Tahun 2020 yang akan dimulai pada bulan Juli mendatang, di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Pemkab Kuansing melalui Dinas Tanaman Pangan, akan menyalurkan bantuan benih padi kepada petani di 11 Kecamatan.

Benih padi yang akan disalurkan tersebut berasal dari Bantuan APBN sebesar 121,5 Ton, dan dari APBD sebesar 12 Ton.

* Bantuan Benih Padi untuk masa tanam April - September Tahun 2020 ini, lebih kurang sekitar 133 Ton untuk 11 Kecamatan yaitu Kecamatan Cerenti, Inuman, Kuantan Hilir Seberang, Kuantan Hilir, Benai, Sentajo Raya, Kuantan Tengah, Gunung Toar, Kuantan Mudik, Hulu Kuantan dan Singingi,*Ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan Ir. Emmerson melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan, Yunafrizal, SP. M.Si ketika dihubungi Riau24.Com di ruang kerjanya, Kamis /17/6/.

Menurutnya, Bantuan benih yang akan diterima oleh petani di Kuansing, sebenarnya bersumber dari APBN sebesar 121,5 Ton dan APBD Kabupaten 4,5 Ton, dan ada tambahan untuk kegiatan antisipasi kerawanan pangan akibat Wabah Covid-19 sekitar 7,5 Ton. *Jadi total bantuan benih padi melalui APBD Kuansing, secara keseluruhan adalah 12 Ton, Ujarnya.

Selain Benih Padi yang diperoleh oleh petani Kuansing, Katanya, juga akan memperoleh bantuan Pupuk NPK sebesar 50 Kilogram per hektare, dan herbisida 2 liter per hektare untuk kegiatan Budidaya padi lahan kering /tadah hujan seluas 800 Hektare, yang bersumber dari dana APBN untuk empat Kecamatan. * Keempat Kecamatan yaitu Kuantan Tengah, Benai, Inuman dan Hulu Kuantan,* Sebutnya.

Loading...


Selain itu, juga ada bantuan pupuk urea, TSP, KCL, pupuk kandang dan pestisida melalui sumber dana APBD, dengan kegiatan PMI /Perbaikan Mutu Intensifikasi dan peningkatan IP 200, Tambahnya.

Sedangkan Kecamatan Pangean, untuk tahun tanam Juli mendatang memang tidak dialokasikan pada tahun 2020, karena baru siap panen dan akan menanam kembali tahun 2021. Sehingga untuk tahun ini tidak dialokasikan, Tukasnya. (ndi)