Bupati Kuansing Tinjau Persiapan Posko Terpadu Cegah Corona di Bukit Betabuh, Kuantan Mudik

Bupati Kuansing Tinjau Persiapan Posko Terpadu Cegah Corona di Bukit Betabuh, Kuantan Mudik

5 April 2020
Bupati bengkalis tinjau persiapan posko terpadu/R24

Bupati bengkalis tinjau persiapan posko terpadu/R24

RIAU1.COM -Kuansing - Untuk mengantisipasi dan mencegah penanganan Covid-19, Pemkab Kuansing melalui Gugus Tugas mendirikan posko terpadu, guna mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di daerah perbatasan antara Kabupaten Kuantan Singingi (Riau) dengan Kabupaten Sijunjung (Sumbar) tepatnya di Bukit Betabuh Desa Kasang, Kecamatan Kuantan Mudik.

Rencana pendirian posko terpadu ini, ditinjau langsung Bupati Kuansing Drs. H. Mursini, M.Si didampingi Kadis Perhubungan Asmari.S.Sos, Camat Kuantan Mudik Sada Risnah, M.Si, Kapus Lubuk Jambi, Masni, Polsek Kuantan Mudik, Danramil, dan Kades Kasang.

Disela sela peninjauan tersebut, Bupati H. Mursini menyebutkan bahwa Pendirian posko terpadu ini melibatkan tujuh instansi yaitu BPBD, TNI/Polri, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Satpol PP dan PMI.

Posko terpadu ini berfungsi untuk pengawasan terhadap masyarakat yang masuk ke Kabuoaten Kuantan Singingi, setelah melakukan perjalanan dari luar daerah, terlebih lagi yang baru datang dari luar negeri akan dipantau selama 24 jam," Ujarnya..

Loading...

"Posko ini akan melakukan pengawasan pemeriksaan suhu tubuh, dengan menggunakan alat termometer digital oleh petugas dari Dinas Kesehatan, petugas posko dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap dan satu ambulans. Jika memang ada warga terdeteksi suhu tubuhnya di atas 38 C, akan dibawa segera ke Puskesmas terdekat yaitu Puskesmas lubuk jambi,” Paparnya.

Bupati sangat berharap, dengan adanya posko ini, akan dapat mencegah penularan Covid-19 melalui pemudik dan para dunsanak yang pulang kampung. Agar para pendatang untuk bersedia mengisolasi diri secara mandiri, begitu juga kepada seluruh instansi untuk dapat berperan aktif memantau hasil pemeriksaan administrasi diperbatasan ini, agar tetap mengetahui perkembangan covid 19 ini," Tukasnya. (ndi)