Ilustrasi
RIAU1.COM - Hingga akhir tahun, pembayaran proyek tahun anggaran 2019 belum juga bisa dilakukan, akibat tidak adanya dana dari Pemkab Kuansing.
Padahal proyek-proyek tersebut sudah selesai 100 persen, namun diperkirakan bakal terjadi tunda bayar untuk pembayaran proyek tersebut.
Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Kuansing, Alfion Hendra menuturkan, seluruh pekrjaan proyek di Bidang Cipta Karya sudah selesai semuanya.
"Tapi yang menjadi kendala sekarang, katanya pembayaran masih menunggu proses di BPKAD, karena masih ada yang belum mendapatkan SPD dan SP2D," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala BPKAD Kuansing, Hendra mengakui kalau belum ditandatangani. "Iya benar, memang belum ditandatangani SPD dan SP2D," sebutnya.
Hendra beralasan, belum ditandatanganinya SPD dan SP2D itu karena dana yang tidak ada. Jadi, sampai saat ini pihaknya masih memikirkan upaya untuk bisa membayar seluruh kegiatan proyek tahun 2019.
"Kita masih menunggu, jika dananya ada sudah barang tentu SPD dan SP2D ditandatangani. Jika dana tidak ada, sudah barang tentu SPD tidak bisa diterbitkan," tandasnya.
