Bupati Mursini Perkenalkan Obyek Wisata di Kuansing kepada 954 Mahasiswa Kukerta UR

Bupati Mursini Perkenalkan Obyek Wisata di Kuansing kepada 954 Mahasiswa Kukerta UR

28 Juni 2019
Bupati Kuansing, Mursini sambut kedatangan ratusan mahasiswa kukerta UR

Bupati Kuansing, Mursini sambut kedatangan ratusan mahasiswa kukerta UR

RIAU1.COM - Sebanyak 954 orang mahasiswa Universitas Riau (UR), akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau dan akan ditempatkan di 13 kecamatan.

Kehadiran Mahasiswa Kukerta UR ini, disambut Bupati Kuansing Mursini bersama Sekdakab Kuansing Dianto Mampanini, para asisten, pimpinan OPD, kabag serta kabid, bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Kuansing, Kamis 27 Juni 2019.

Dalam kesempatan itu, Bupati Kuansing, Mursini mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa Kukerta UR di Kota Jalur ini. "Semoga dengan kehadirannya bisa memberikan pemikiran yang bermanfaat, terutama dalam bidang pertanian dan perikanan, yang menjadi sumber pancarian masyarakat Kuansing saat ini," ucapnya.

Kapada para mahasiswa, Mursini juga memperkenalkan potensi obyek wisata yang menjadi unggulan dalam kepariwisataan Kuansing, seperti Air terjun Tujuh Tingkat Batang Koban Lubuk Ambacang, Air Terjun Guruh Gemurai Kasang, Sumber Air Panas Sungai Pinang dan Pesta Budaya Masyarakat Kuansing yaitu Pacu Jalur, yang akan dimulai sejak awal bulan Juli 2019.

Ia mengimbau kepada mahasiswa dan mahasiswi UR, untuk dapat memberikan pandangan terhadap seluruh obyek wisata yang ada di Kuansing, serta memberi masukan kepada masyarakat yang sedang mengembangkan usaha pertanian dan perikanan.

"Kami minta para mahasiswa yang kuliah di jurusan Perikanan dan Pertanian, untuk bisa memberikan pemikiran terkait penyaluran dan pengolahanya. Supaya masyarakat tidak hanya menjual ikan segar saja, namun bisa juga memberikan pengalaman dalam pengolahan bentuk lain," ujarnya.

Koordinator Wilayah (Korwil) Kukerta UR untuk Kuansing, Hendar Sudrajat meminta para mahasiswa agar bisa berbaur dengan masyarakat dimana mereka ditempatkan. Sebab, dari 954 orang yang tersebar di 13 kecamatan yang ada di Kuansing, tentu tidak sama cara bergaulnya.

"Saya minta kepada mahasiswa supaya bisa menyesuaikan diri di lapangan selama dua bulan kedepan, dan harus selalu berkoordinasi dangan pemerintah kecamatan dan desa," pintanya.

"Para mahasiswa ini ditempatkan di 13 kecamatan dari 15 kecamatan yang ada di Kuansing. Jadi hanya ada dua kecamatan yang tidak menjadi lokasi Kukerta Mahasiswa UR, yaitu Kecamatan Kuantan Hilir Seberang dan Kecamatan Pucuk Rantau," pungkasnya.