Ingin Tahu Cara Proses APBD-P 2019, Anggota Dewan Kota Solok Sambangi DPRD Kuansing

Ingin Tahu Cara Proses APBD-P 2019, Anggota Dewan Kota Solok Sambangi DPRD Kuansing

21 Juni 2019
Kasubbag Keuangan Setwan DPRD Kuansing, Hevi H Antoni bersama anggota DPRD Kota Solok, Nurnisma (foto: riau24group/zar)

Kasubbag Keuangan Setwan DPRD Kuansing, Hevi H Antoni bersama anggota DPRD Kota Solok, Nurnisma (foto: riau24group/zar)

RIAU1.COM - Ingin mempelajari dan mendalami proses pembahasan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P), anggota DPRD Kota Solok, Sumatera Barat (Sumbar) mengunjungi DPRD Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.

Dalam kunjungannya Kamis 20 Juni 2019 itu, anggota DPRD Kota Solok, Nurnisma mengatakan, sekarang ini pihaknya tengah dalam tahap persiapan pembahasan APBD-P tahun 2019.

Namun, karena dalam waktu dekat akan ada pergantian anggota DPRD pasca Pileg serentak beberapa waktu lalu, membuat proses pembahasan APBD-P 2019 itu masih terjadi tarik ulur.

"Saya mewakili Fraksi Golkar DPRD Kota Solok, ingin melihat dan mendalami bagaimana proses yang sama di DPRD Kuansing ini," kata Nurnisma yang disambut Kasubag Penatausahaan Keuangan DPRD Kuansing, Hevi Heri Antoni.

Sementara itu, Kasubag Penatausahaan Keuangan DPRD Kuansing, Hevi Heri Antoni mengungkapan, sedianya hal ini dipaparkan oleh Setwan atau minimal Kabag Persidangan.

"Tapi karena kebetulan, pimpinan tengah mengikuti agenda Kunjungan Kerja DPRD Kuansing ke Bandung Jawa Barat, maka kami berupaya memberikan sharing informasi kepada Buk Dewan," ucapnya.

Hevi mengungkapkan, sejauh ini belum ada agenda pembahasan APBD-P 2019 di DPRD Kuansing. Bisa saja nanti dibahas oleh anggota DPRD saat ini, atau bisa juga oleh anggota DPRD yang baru pada periode mendatang.

"DPRD Kuansing sifatnya menunggu kapan APBD Perubahan itu di ajukan oleh pemerintah untuk di bahas," sebutnya.

Selain membicarakan tentang, Raperda APBD-P 2019, Nurnisma juga memaparkan adanya dana pendampingan untuk biaya pengobatan masyarakat Kota Solok.

"Kita di DPRD dan Pemko Solok, bersepakat untuk menganggarkan dana pendampingan untuk warga yang berobat di RSUD Solok, baik untuk pasien, maupun untuk yang menjaga pasien," terangnya.

"Jadi jika pasien sudah di tanggung BPJS kesehatan, maka pendamping pasien dibantu biayanya. Kalau sekiranya hal ini menarik bagi Kuansing, pihaknya siap memfasilitasi tentang tatacara dan tatakelolanya," pungkasnya. (R1/zar)