Modus Minta Tumpangan, Begal di Pekanbaru Rampas Motor Hingga Korban Terseret, Akhirnya 2 Timah Panas Bersarang di Kaki Pelaku

Modus Minta Tumpangan, Begal di Pekanbaru Rampas Motor Hingga Korban Terseret, Akhirnya 2 Timah Panas Bersarang di Kaki Pelaku

7 Juni 2021
CP usai digulung Satreskrim Polresta Pekanbaru. Tampak kedua kakinya diperban usai diterjang timah panas polisi.

CP usai digulung Satreskrim Polresta Pekanbaru. Tampak kedua kakinya diperban usai diterjang timah panas polisi.

RIAU1.COM -Jajaran Satreskrim Polresta Pekanbaru meringkus seorang pelaku begal jalanan berinisial CP (30). Dalam melancarkan aksinya tersangka minta tumpangan kepada korban yang ditargetnya, lalu merampas sepeda motor korban. Bahkan korban sempat terseret di aspal ketika berupaya menahan CP yang kabur usai mengambil paksa kendaraannya.

Tak butuh waktu lama bagi kepolisian mengendus keberadaan CP, usai melancarkan aksinya. Terbukti setelah jajaran Resmob Polresta Pekanbaru menciduk tersangka beberapa jam setelah beraksi, tepatnya Sabtu 5 Juni 2021. Sorenya CP beraksi begal dan malamnya langsung digulung pihak berwajib.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya melalui Kasat Reskrim Kompol Juper L Toruan pada Senin 7 Juni 2021 siang mengungkapkan, pada saat dilakukan penangkapan, CP mencoba melakukan perlawanan sehingga petugas terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur, di mana dua timah panas menerjang kedua kaki pelaku.

"Tersangka dan barang bukti selanjutnya kita amankan ke Polresta Pekanbaru. Pasal yang kita terapkan, pasal 365 KUHP," kata Kasat Reskrim Kompol Juper L Toruan.

Kompol Juper menceritakan, aksi begal CP diawali dengan menumpang sepeda motor yang dikendarai korban bernama Rival. Niat korban memberi tumpangan ternyata dimanfaatkan pelaku. Tepat di Jalan Damai Kota Pekanbaru, CP lantas memaksa Rival untuk menghentikan laju sepeda motor, kemudian merampasnya.

Korban sempat berupaya mempertahankan kendaraannya. Tapi apa daya, Rival justru terseret di aspal membuatnya luka-luka setelah tangganya yang berusaha memegang sepeda motor dipukul oleh CP hingga terlepas. Tersangka pun melarikan diri bersama motor curiannya.

Pengakuan CP kepada polisi, aksinya tersebut baru sekali dilakukan. Kini tersangka harus merasakan dinginnya jeruji besi dan terancam hukuman berat atas aksi begalnya.