463 Pengedar Narkoba Digulung di Riau, Polisi Sita 42 Kg Sabu dan 50 Ribu Pil Ekstasi

463 Pengedar Narkoba Digulung di Riau, Polisi Sita 42 Kg Sabu dan 50 Ribu Pil Ekstasi

14 Maret 2021
Kapolda Riau Irjen Agung SIE didampingi pejabat utamanya dalam jumpa pers pengungkapan peredaran Narkotika selama Operasi Antik 2021 digelar.

Kapolda Riau Irjen Agung SIE didampingi pejabat utamanya dalam jumpa pers pengungkapan peredaran Narkotika selama Operasi Antik 2021 digelar.

RIAU1.COM -Kepolisian di Provinsi Riau meringkus 463 orang yang terlibat peredaran gelap Narkotika. Mereka ditangkap hanya dalam kurun waktu dua pekan, selama Operasi Antik 2021 digelar Polda Riau dan seluruh Polres se-Riau. Tak main-main, sebanyak 42 Kilogram lebih Sabu dan 50.236 butir ekstasi serta 1,12 Kilogram Ganja disita dari para tersangka.

Penangkapan dengan jumlah fantastis ini menandakan bahwa Provinsi Riau masih merupakan jalur peredaran barang haram, mulai dari Sabu, Ekstasi hingga jenis Ganja. Para pelaku yang diringkus ini, mulai dari kurir, pengedar, bandar hingga pengendali. Seluruhnya sudah dijebloskan ke sel tahanan dan terancam hukuman berat.

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi dalam jumpa persnya pada Minggu 14 Maret 2021 siang menguraikan, Polda Riau dan jajaran menargetkan 44 target dalam Operasi Antik kali ini. "Hasilnya, seluruh target tercapai bahkan bertambah tangkapan non target sebanyak 400-an, ini merupakan target lainnya," kata jenderal bintang dua tersebut.

Ia melanjutkan, selain menyita barang haram itu, jajarannya juga mengamankan uang tunai yang disinyalit hasil dari transaksi Narkotika senilai Rp322 juta, kemudian 83 unit sepeda motor, sembilan unit mobil dan ratusan handphone yang digunakan untuk melancarkan transaksi.

Irjen Pol Agung menguraikan, Narkotika tersebut masuk ke wilayahnya melalui jalur perairan (Laut, red). Rata-rata, para pelaku nekat terlibat dalam peredaran barang terlarang ini atas dalih ekonomi. Apapun alasannya, tentusaja tidak bisa ditolelir.

Kapolda Riau pun menegaskan, meski Operasi Antik telah berakhir kemarin, pihaknya akan terus melakukan perburuan terhadap para pelaku Narkotika. "Bahkan tadi pagi kita tangkap tiga orang di Dumai. Mereka melakukan perlawanan saat penyergapan membuat petugas patah jari. Kita ambil tindakan tegas," singkat dia.