Disuruh Beli Ektasi oleh Oknum Polisi, HBP Diringkus Satnarkoba Polresta Pekanbaru
Ilustrasi
Seorang pemuda diamankan Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru. HBP tidak dapat mengelak saat petugas menemukan pil haram disaku celananya.
Usai ditangkap HBP bernyanyi bahwa barang haram tersebut bukan miliknya. Kepolisian Polresta Pekanbaru melakukan pengembangan dan meringkus TPK alias Tri seorang intel di Kepolisian Resort (Polres) Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau pada Minggu 31/1/2021) sekitar pukul 01.00 Wib.
Awalnya, HBP ditangkap Satresnarkoba Polresta Pekanbaru saat melakukan patroli di Jalan Kuantan, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru.
Gelagat HBP mencurigakan, sehingga petugas menghampirinya. Saat dilakukan penggeledahan, dari badannya ditemukan 5 butir pil ekstasi dan 3 pil happy five dari kantong baju HBP.
Saat HBP diintrogasi dari mana asal narkoba itu, HBP mengaku disuruh oleh seorang yang berinisial TPK alias Tri. Ia disuruh membeli ekstasi dari seseorang yang tidak dia kenali di Kecamatan Senapelan.
Selanjutnya petugas langsung menangkap Tri, dan ternyata Tri adalah seorang oknum polisi bagian Intel, dari Polres Rohil.
Penangkapan itu dibenarkan oleh Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Nandang Mukmin Wijaya.
"Iya benar, kita tangkap 3 orang yang terlibat peredaran narkotika, berinisial HBP, RC, dan IAP. Selain itu juga mengamankan satu oknum berinisial TPK," ujar Nandang, Selasa (2/2/2021).
Terpisah, Kapolres Rohil, AKBP Nurhadi Ismanto, saat dikonfirmasi, juga tidak menampik kalau salah satu personelnya diamankan Polresta Pekanbaru karena diduga terlibat peredaran narkoba.
Nurhadi memastikan, akan memberikan tindakan tegas terhadap anggotanya yang terlibat penyalahgunaan narkotika, tanpa terkecuali.
"Iya diproses pidana dan kode etik. Belum sempat dipakai barang tersebut. Urinenya masih negatif, orang suruhannya untuk memesan juga sudah ditangkap," beber Nurhadi. (amri)
