Diduga KDRT, Seorang Wanita di Gaung Inhil Tewas dengan Luka Lebam

Diduga KDRT, Seorang Wanita di Gaung Inhil Tewas dengan Luka Lebam

26 Oktober 2020
Ilustrasi

Ilustrasi

RIAU1.COM - Diduga akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), seorang wanita di Kecamatan Gaung Kabupaten Inhil tewas dengan beberapa luka lebam di tubuhnya.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat 23 Oktober 2020 lalu tepatnya di Barak 18 Perumahan Karyawan PT. SAL Desa Lahang Hulu.

Korbannya adalah wanita berinisial NW (36) sementara pelaku adalah suaminya sendiri yaitu TW (38).

Dari keterangan pelapor Jaliyus Waruwu (32) yang merupakan saudara korban kepada pihak kepolisian bahwa pada Jumat 23 Oktober 2020 sekira pukul 02.00 Wib korban menghubunginya melalui handphone dan mengatakan bahwa korban telah dipukuli oleh suaminya.

Dikarenakan rasa khawatir terhadap kondisi korban, pelapor berangkat dari PT GIN menuju kediaman korban dan bertemu dengan pelaku yang saat itu tengah duduk dan makan didepan rumah.

"Mendengar suara korban berteriak kesakitan dari dalam rumah pelapor langsung masuk dan melihat korban menangis kesakitan dalam posisi berbaring ditikar," ungkap Kasubbag Humas Polres Inhil, AKP Warno Akman menceritakan.

Selanjutnya pelapor menghampiri korban dan korban bercerita bahwa perutnya terasa sakit akibat diinjak-injak oleh pelaku.

"Pelapor menghampiri pelaku yang berada didepan rumah dan meminta agar membawa korban ke rumah sakit. Pelapor juga membelikan korban makanan namun tidak dimakan karena korban merasa sakit," lanjut Warno.

Loading...

Pelapor selanjutnya pulang namun keesokan harinya pelapor mendapatkan kabar bahwa korban telah meninggal dunia sehingga melaporkannya ke Polsek Gaung.

"Anggota unit Reskrim  Polsek Gaung bersama tim medis Puskesmas Kuala Lahang tiba dirumah korban dan melakukan pemeriksaan medis terhadap jenazah korban," tambahnya.

Polisi akhirnya membawa pelaku berikut barang bukti ke Polsek Gaung untuk dilakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu, hasil visum menunjukan terdapat luka lebam pada bagian perut korban diduga akibat benda tumpul dan terdapat luka lebam pada kedua kaki korban.

"Diduga kuat terjadinya pendarahan pada organ dalam perut korban sehingga keluar darah segar dari mulut korban. Kasusnya masih ditangani Polsek Gaung," pungkas Warno.