Astaga! Gara-gara Sering Nangis Balita Usiap3 Tahun di Pekanbaru Dibunuh Ayah Tirinya, Jasad Dibuang di Semak

Astaga! Gara-gara Sering Nangis Balita Usiap3 Tahun di Pekanbaru Dibunuh Ayah Tirinya, Jasad Dibuang di Semak

29 Maret 2020
Ilustrasi (Int)

Ilustrasi (Int)

RIAU1.COM -Pria berinisial LO (25 tahun) tega menghabisi nyawa bocah berusia tiga tahun, yang tak lain anak tirinya. Pelaku kemudian membuang jasad korban di semak belukar. Kejadian tersebut di Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru - Riau.

Entah apa yang merasuki LO, hingga tega membunuh anak tirinya, Yahya Akbar (3 tahun). Kepada polisi ia mengaku melakukan perbuatan tersebut dipicu lantaran kesal karena korban sering menangis dan susah untuk diam.

Kejadian tragis itu terjadi Minggu 29 Maret 2020 siang. Terungkapnya aksi LO setelah ibu korban yang baru pulang dari kedai, tidak menemukan anaknya berada di rumahnya, RT 005 RW 006 Kelurahan Muara Barat (Muara Fajar) Rumbai.

Saat itu, LO sempat berupaya menutupi perbuatannya. Bahkan pelaku ikut mencari keberadaan korban bersama warga dan ibu korban yang sejak awal tak menemukan Yahya Akbar. Pencarian itu dilakukan di sekitar rumah, namun bocah berusia tiga tahun ini tak ditemukan.

Polisi kemudian dihubungi. Singkat cerita, keluarga yang curiga terhadap LO akhirnya mendesak supaya pelaku menjelaskan di mana keberadaan Yahya, lantaran terakhir kalinya korban diketahui bersama LO.

Berawal sari informasi tersebut, aparat Reskrim Polsek Rumbai pun menginterogasi LO dan ia pun akhirnya mengaku, bahwa jasad Yahya dibuang di semak belukar. Aparat berwajib pun mengecek ke lokasi yang dimaksud.

Loading...

Benar saja, di situ ditemukan tubuh mungil korban yang sudah tak bernyawa lagi. Yahya langsung dievakuasi, sementara LO dibawa ke Polsek Rumbai untuk dimintai keterangannya.

"Motif pembunuhan karena pelaku mengaku kesal, korban sering menangis dan susah diam. Pelaku sudah kita amankan," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya, Minggu malam.

Kepada polisi LO mengaku melakukan pembunuhan itu di rumahnya. Pelaku memukul wajah korban dan menarik tangan bocah tersebut, sehingga terhempas, di mana kepala bagian belakang membentur tembok kamar mandi.