RDP di Komisi I DPRD Batam Ricuh, Pukul Meja hingga Banting Mikrofon

RDP di Komisi I DPRD Batam Ricuh, Pukul Meja hingga Banting Mikrofon

3 September 2022
Saat RDP berlangsung/ Foto:Batamnews

Saat RDP berlangsung/ Foto:Batamnews

RIAU1.COM - Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang digelar Komisi I DPRD Kota Batam , Kepulauan Riau, perihal pemilihan RT/RW di Perum Galaxy Park, Sekupang, berlangsung ricuh.

Dalam RDP yang dihelat pada Kamis (4/9/2022) tersebut, Ketua RW incumbent nyaris adu jotos dengan sejumlah staf di DPRD. Tak hanya itu, Sekretaris Komisi I DPRD, Safari Ramadan juga meradang sampai membanting mikrofon dan naik ke atas meja.

RDP semula dimulai pada pukul 10.00 WIB dan berlangsung aman dan normal. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Komisi I, Lik Khai yang didampingi Safari Ramadhan dan Tumbur Sihaloho, serta anggota dewan lainnya. 

Sejumlah pihak yang diundang juga menyampaikan titik permasalahan ke dewan seperti rapat pada umumnya.

Situasi mulai memanas saat Anggota Komisi I, Utusan Sarumaha mencecar pertanyaan ke panitia dan pelapor dengan sejumlah pertanyaan. 

Alhasil, ia nyatakan bahwa aturan yang dibuat panitia untuk menggugurkan Calon Ketua RW, Hendrik dari pencalonan telah melanggar Perwako No 22/2020.

“Peraturan dan pemilihan Ketua RW 14 ini harus diuji. Syarat-syarat formal dan materilnya terpenuhi atau tidak. Ketentuan-ketentuan yang diatur panitia akhirnya membuat keributan. Atas dasar apa panitia menetapkan harus adanya dukungan 20 KK dan harus ada verifikasi?" kata Utusan seperti dimuat Batamnews.

Setelah itu, pernyataan Utusan langsung mendapat interupsi dari Ketua RW incumbent, Jupri. Dia berkata, rapat tersebut bukan untuk mencari kebenaran, tapi mencari pembenaran.

Sontak saja ucapan Jupri itu membuat Utusan gusar sampai memukul meja. Jupri pun ikut membalasnya sama memukul meja lebih keras.

Loading...

Beberapa orang staf di Komisi I DPRD Batam geram dan menyerbu Jupri. Hampir juga terjadi perkelahian, namun untungnya tidak terjadi karena sempat dilerai. Setelah kejadian itu, Jupri pun diusir dari ruang rapat oleh pimpinan.

RDP kembali dilanjutkan. Namun tak lama kemudian, ternyata suasana masih panas. Safari Ramadhan yang meminta penjelasan Lurah Tanjung Riau, Afrizon Djohar, meradang mendengar jawaban lurah yang terkesan lepas tangan.

Safari marah, memukul meja hingga melemparkan mikrofon yang ada di depannya ke arah Afrizon. Dia juga naik dan berdiri di atas meja untuk mengejar Afrizon. Namun pimpinan rapat segera menahannya.

“Saya pimpinan sidang. Keputusan di tangan saya, diam semua!" kata pimpinan rapat, Lik Khai.

Rapat semakin memanas. Akhirnya Lik Khai memutuskan agar pemilihan Ketua RW 14 Perumahan Galaxy Park diulang kembali dan dilakukan sesuai mekanisme yang berlaku serta sesuai dengan Peraturan Wali Kota. 

Diketahui, RDP ini menyoal pemilihan Ketua RW 14 di Perumahan Galaxy Park yang berakhir ricuh. Ada beberapa kejanggalan hingga membuat calon RW yang baru tak puas dengan tatib yang dibuat oleh panitia.*