April 2021, Nilai Ekspor Kepri Naik 1,90 Persen

April 2021, Nilai Ekspor Kepri Naik 1,90 Persen

24 Mei 2021
Pelepasan ekspor produk olahan kelapa ke Eropa oleh PT Bionesia Organic Food, Bintan. Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Kepri mencatat bahwa perkembangan nilai ekspor Provinsi Kepri pada April 2021 mengalami kenaikan 1,90 persen jika dibandingkan bulan Maret 2021/Suryakepri   

Pelepasan ekspor produk olahan kelapa ke Eropa oleh PT Bionesia Organic Food, Bintan. Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Kepri mencatat bahwa perkembangan nilai ekspor Provinsi Kepri pada April 2021 mengalami kenaikan 1,90 persen jika dibandingkan bulan Maret 2021/Suryakepri  

RIAU1.COM -Kepala Badan Pusat Statistik BPS Provinsi Kepri Agus Sudibyo di Tanjungpinang, Jum’at (21/5) lalu.
menyatakan  BPS Provinsi Kepri mencatat bahwa perkembangan nilai ekspor Provinsi Kepri pada April 2021 mengalami kenaikan 1,90 persen jika dibandingkan bulan Maret 2021.



 
“Nilai ekspor Kepri pada April 2021 mencapai US$1.380,60 juta atau naik 1,90 persen dibandingkan bulan sebelumnya,” ujar Agus.

Agus Sudibyo mengatakan bahwa naiknya ekspor Kepri disebabkan naiknya Ekspor migas April 2021 sebesar US$240,59 juta atau naik 0,62 persen dibanding Maret 2021.

“Sedangkan Ekspor nonmigas April 2021 mencapai US$1.140,01 juta atau naik 2,17 persen dibanding Maret 2021,” ujar Agus.

Untuk Ekspor nonmigas HS 2 digit, lanjut Agus yang terbesar selama April 2021 adalah golongan barang mesin/peralatan listrik (HS 85) mencapai US$368,97 juta dengan peranan terhadap ekspor nonmigas sebesar 33,85 persen.

“Selama April 2021, Tiongkok menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar hingga mencapai US$337,11 juta dengan peranannya sekitar 26,35 persen,” jelas Agus.


 
Sedangkan Singapura menjadi negara tujuan ekspor migas terbesar yang mencapai US$213,77 juta dengan peranannya sebesar 82,67 persen. (Suryakepri.com)