Pembelajaran On Line Kembali Diberlakukan, 3 Siswa di Batam Positif Covid

Pembelajaran On Line Kembali Diberlakukan, 3 Siswa di Batam Positif Covid

31 Maret 2021
Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad/Suryakepri

Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad/Suryakepri

RIAU1.COM -Sejak dibukanya kembali pembelajaran tatap muka di Kota Batam, ditemukan tiga siswa terkonfirmasi positif covid-19. Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad mengakui adanya potensi pembelajaran online bagi seluruh sekolah di Kota Batam dapat dilakukan kembali.

Hal ini dilontarkannya, setelah mengetahui tutupnya 3 Sekolah Negeri setelah temuan siswa yang terpapar Covid-19.

Amsakar juga mengakui bahwa telah memanggil Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Hendri Arulan, dan meminta selama masih ada yang terpapar, sekolah harus steril kembali.

“Tadi saya panggil Kadis Pendidikan sekitar jam 9 pagi ke ruangan saya. Kita meminta sekolah harus disterilkan. Aturan mainnya itu selama 2 minggu kedepan. Jadi mereka kembali belajar daring dari rumah,” ujarnya, Selasa (30/3/2021).

Diakuinya Pemerintah Kota (Pemko) Batam tak ingin peserta didik menjadi cluster Covid-19 yang baru di Kota Batam.


Standart normatif dalam meminimalisir Covid-19 melalui tracing dan isolasi terhadap beberapa orang yang terpapar. “Dulu-dulu juga seperti itu kita lakukan. Seperti Gereja dan Masjid. Sekarang di sekolah kita harus ketat lagi. Karena anak-anak harus kita lindungi,” tegasnya.

Ia melanjutkan, pemerintah sudah mengambil langkah-langkah sehingga penyebaran tidak semakin banyak. Sejauh ini ada 3 anak yang terpapar dan diisolasi di rumahnya. “Kita juga minta dinas kesehatan memantau perkembangannya,” katanya. (Suryakepri)