Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

Prioritaskan Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia

25 Maret 2021
gubernur Kepri Ansar Ahmad/net

gubernur Kepri Ansar Ahmad/net

RIAU1.COM -Lansia harus jadi prioritas vaksinasi di Kepri, hal ini disampaikan Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad. Dia meminta terus menggesa Dinas Kesehatan Kepri untuk melakukan upaya masif vaksinasi. 

“Kita ingin progres vaksinasi kita bagus. Saat ini, kita prioritaskan vaksinasi kepada masyarakat di sekitar wisata Nongsa dan Lagoi,” kata Gubernur Ansar saat memimpin Rapat Rutin Evaluasi Vaksinasi di Ruang kerja Gubernur lantai 4, Dompak, Tanjungpinang Rabu (24/3/2021).

Gubernur Ansar juga meminta jika masih ada vaksin yang tersisa di instalasi penyimpanan vaksin di Tanjungpinang, agar segera didistribusikan ke daerah-daerah lain di Kepri.

”Terhadap dosis vaksin yang masih tersisa, saya perintahkan untuk segera didistribusikan, dan didata daerah mana saja yang berhak menerima. Supaya semua dosis vaksin yang diterima oleh Provinsi Kepri pada Tahap 2 segera habis dan progres kita bagus,” tanggap Ansar.

Dengan begitu, imbuhnya, nantinya Provinsi Kepri siap menerima kedatangan vaksin dari Pemerintah Pusat pada tahap penerimaan vaksin berikutnya.

“Jadi kita mengejar kuota vaksinnya itu dengan persiapan data yang kita punya. Kita harus bergerak cepat. Karena nanti kita akan kedatangan 50.000 dosis vaksin dari pusat. Jadi perlu rencana kerja pembagian vaksin ini supaya kita bisa bekerja efektif dan efisien,” tegas Gubernur Ansar.

Ansar juga memberikan perhatian utama terhadap para lansia yang belum mendapatkan vaksinasi. Karena sesuai dengan arahan Wakil Menteri Kesehatan dalam rapat koordinasi vaksinasi nasional, pemerintah pusat mengarahkan daerah untuk segera para lansia di daerah divaksin.

Untuk itu nantinya Gubernur Ansar akan berkomunikasi dengan para kepala daerah di kabupaten/kota agar mengerahkan unit-unit masyarakat seperti RT/RW guna mendata para lansia yang ada di lingkungannya dan juga menggerakkan para lansia tersebut agar divaksin.

“Kita harus bisa memanfaatkan lingkup RT/RW itu untuk mengakomodir vaksinasi lansia. Bila perlu kita sediakan angkutan atau bus untuk membawa para lansia ke tempat-tempat vaksin,” kata Gubernur Ansar.

Terakhir Gubernur Ansar meminta apabila ada masalah-masalah teknis, segera dicarikan solusinya. Karena Provinsi Kepri menurutnya saat ini sudah memiliki track record yang bagus terkait vaksinasi ini, dan ini harus dipertahankan dan ditingkatkan lagi.

“Saya yakinkan pemerintah pusat kalau kita sudah selesaikan cepat dan pelaksanaannya bagus. Kita bisa mendorong untuk medapatkan distribusi vaksin yang lebih cepat lagi. Karena mereka juga melihat keseriusan kita di daerah,” tutup Gubernur Ansar.

Sebelumnya, dalam paparannya Kepala Dinkes Kepri M Bisri, melaporkan jika sampai hari ini pada vaksinasi tahap 2 termin 1 bulan Februari 2021, Dinkes Kepri sudah mendistribusikan sebanyak 3.370 multidose vial vaksin.

Dengan rincian pembagian Kota Batam sebanyak 1.540 vial, Kota Tanjungpinang 1.130 vial, Kabupaten Bintan 190 vial, Kabupaten Karimun 270 vial, Kabupaten Natuna 90 vial, Kabupaten Lingga 110 vial, dan Kabupaten Kepulauan Anambas sebanyak 40 vial.

Adapun jumlah dosis vial yang masih tersisa di instalasi penyimpanan vaksin Tanjungpinang sebanyak 240 multidose vial.

Turut hadir dalam Rapat Evaluasi Vaksinasi tersebut adalah Kepala Dinas Kesehatan Kepri M Bisri, Wakil Ketua Harian Satgas Covid-19 Tjetjep Yudiana, Kepala Kesbangpol Lamidi, Ketua KKP Tanjungpinang Agus Jamaluddin, Kepala Biro Kesra Aiyub, dr Hasyim Asyari, dan Dirut RSUP Raja Ahmad Thabib Dr dr HA Yusmanedi. (presmedia)