Imigran Afganistan Gantung Diri di Tiang Basket saat Diinapkan di Resort Bintan

Imigran Afganistan Gantung Diri di Tiang Basket saat Diinapkan di Resort Bintan

23 Maret 2021
pengusngsi menyaksikan rekanya yang gantung diri/presmedia

pengusngsi menyaksikan rekanya yang gantung diri/presmedia

RIAU1.COM -Sahil Muhammad ditemukan tewas gantung diri di tiang basket tempat pengungsian Bhadra Resort Jalan Wisata Bahari, Km 26, Kecamatan Toapaya, Bintan, Minggu (21/3/2021) malam. Sahil Muhammad merupakan imigran asal Afganistan yang diinapkan disana.

Kasatreskrim Polres Bintan, AKP Dwi Hatmoko mengatakan Pria berusia 23 tahun itu, pertama kali ditemukan menggantung oleh rekanya bernama Mohamed, sekitar pukul 21.20 WIB malam.

“Saat itu, saksi pergi ke lapangan basket itu, Dia melihat korban sudah tergantung di tiang basket dengan lehernya terjerat tali,” ujar Dwi Hatmoko.

Atas temuan itu, selanjutnya saksi melaporkan kejadian itu kepada rekanya yang lain serta pihak Resort, selanjutnya pihak resort melapor ke Polisi.


Saat mendapat laporan, pihak kepolisian langsung ke lokasi. Lalu dilakukan Olah TKP. Di lokasi kejadian juga ditemukan sebuah kursi diduga sebagai media untuk naik agar sampai ke tali yang sebelumnya telah disediakan.

Selanjutnya, jasad korban langsung dievakuasi ke RSUD Raja Ahmad Tabib (RAT) Kepri di Kota Tanjungpinang untuk divisum.

Dari Hasil visum luar dokter RSUP RAT Kepri, jelas Dwi Hatmoko, didapati luka lecet pada leher melingkar di seluruh bagian yang diakibatkan kekerasan tumpul. Lalu ada bintik kemerahan pada kelopak mata, bibir kebiruan, dan keluar cairan air mani dari alat kelaminnya.

Periksa 3 Saksi Imigran Afganistan  

Guna memastikan kematian korban, Penyidik Satreskrim Polres Tanjungpinang juga telah memeriksa 3 saksi yang merupakan Imigran Afganistan. Ke tiga saksi itu kata Dwi Harmoko adalah rekan korban.

“Dari keterangan saksi, sebelum kejadian korban sempat menghubungi rekannya via telepon sekitar pukul 19.00 WIB. Usai menelepon korban tidak nampak lagi dan tidak diketahui kemana perginya alias menghilang,” ujarnya.

Selain itu, juga dimintai keterangan kepada rekan korban lainnya yang juga saksi bernama Mehmed, demikian juga pengelola Bhadra Resort sebagai tempat pengungsian warga Afganistan tersebut.

Dari penyidikan Polisi, korban dinyatakan meninggal dunia akibat gantung diri.

Polres Bintan juga telah menyurati Rudenim Tanjungpinang. Selanjutnya ke Kedubes Afganistan.

“Kita akan keluarkan surat kematiannya. Lalu jenazah korban akan dimakamkan di TPU Toapaya,” ucap Dwi Hatmoko. (presmedia)