Nilai Ekspor Kepri pada Februari Naik 7,73 Persen

Nilai Ekspor Kepri pada Februari Naik 7,73 Persen

22 Maret 2021
aktifitas bongkar muat di pelabuhan/presmedia

aktifitas bongkar muat di pelabuhan/presmedia

RIAU1.COM -Kegiatan ekspor menjadi indikasi perekonomian suatu daerah, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kepulauan Riau Agus Sudibyo mengungkapkan, nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau pada Februari 2021 tercatat mencapai 1.203,68 juta dolar Amerika Serikat atau naik sebesar 7,73 persen dibandingkan Januari lalu.

”Kenaikan nilai ekspor pada bulan Februari 2021 lalu. Pemicunya adalah naiknya ekspor sektor nonmigas sebesar 9,43 persen atau mencapai 963,91 juta dolar Amerika Serikat. Sementara, ekspor migas Februari 2021 sebesar 239,77 juta dolar Amerika atau turun 0,16 persen dibanding Januari 2021,” ungkap Agus dalam rilisnya dilansir BPS Kepri, Jumat (19/3/2021).

Agus menambahkan, bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, ekspor Provinsi Kepri juga mengalami kenaikan sebesar 8,87 persen, yaitu dari 1.105,58 juta dolar Amerika Serikat menjadi 1.203,68 juta dolar Amerika Serikat.

Dijelaskannya, kenaikan nilai ekspor Februari 2021 dibanding Februari 2020 juga disebabkan oleh naiknya ekspor sektor migas sebesar 5,99 persen dan sektor nonmigas sebesar 9,62 persen.

“Total ekspor kumulatif bulan Januari-Februari 2021 Provinsi Kepulauan Riau adalah sebesar 2.324,70 juta dolar Amerika. Jika dibanding dengan total ekspor kumulatif Januari-Februari 2020 mengalami kenaikan sebesar 7,84 persen yaitu dari 2.155,68 juta dolar Amerika menjadi 2.324,70 juta dolar Amerika,” ujarnya.

Ekspor nonmigas HS 2 digit terbesar, diterangkan Agus, selama Februari 2021 adalah golongan barang mesin dan peralatan listrik (HS 85) mencapai 319,41 juta dolar Amerika dengan peranan terhadap ekspor nonmigas Januari-Februari 2021 sebesar 35,02 persen.

”Selama Februari negara Singapura menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar hingga mencapai 267,59 juta dolar AS dengan peranannya sekitar 30,58 persen. Di samping itu, juga menjadi negara tujuan ekspor migas terbesar yang mencapai 191,05 juta dolar AS dengan peranannya sebesar 78,26 persen,” ucapnya.

Nilai ekspor Provinsi Kepulauan Riau Februari 2021 terbesar adalah melalui Pelabuhan Batu Ampar 456,66 juta dolar AS, diikuti Pelabuhan Karimun 223,31 juta dolar AS, Pelabuhan Sekupang 154,07 juta dolar AS, Pelabuhan Kabil/Panau 125,07 juta dolar AS, dan Pelabuhan Tarempa 102,20 juta dolar AS.

“Peranan kelima pelabuhan tersebut terhadap ekspor Januari-Februari 2021 mencapai 89,12 persen,” demikian Agus. (presmedia)