Kadin Diminta Gubernur Pulihkan Ekonomi Kepri

Kadin Diminta Gubernur Pulihkan Ekonomi Kepri

22 Maret 2021
Gubernur Kepri berdialog dengan kadin/presmedia

Gubernur Kepri berdialog dengan kadin/presmedia

RIAU1.COM -Pandemi mengakibatkan perekonomian masyarakat menurun, hal ini juga berdampak juga terhadap Provinsi Kepri. Gubernur Kepri H Ansar Ahmad mengajak organisasi Kamar Dagang Indonesia (Kadin) untuk bersama-sama bergerak memulihkan ekonomi Kepri. Dengan kemampuan yang dimiliki, Ansar yakin Kadin akan bisa menjadi lokomotif menggerakan ekonomi Kepri.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Kepri H Ansar Ahmad saat Silaturahmi dan Dialog Ekonomi Ketua Umum Kadin Provinsi se-Sumatera di Aston Hotel Batam, Kamis (18/3/2021).

Acara sendiri mengangkat tema “Mendorong Pertumbuhan Ekonomi dan Pengembangan Potensi Daerah Khususnya di Sumatera Pada Masa Pandemi Covid 19”.

Ansar juga mengatakan, sangat mengapresiasi Kadin yang menggelar pertemuan di tengah indikator ekonomi makro yang terkontraksi akibat pandemi covid 19. Hampir semua indikator dan sendi ekonomi di Kepri mengalami kontraksi.

Hingga akhirnya pertumbuhan ekonomi Kepri menyentuh angka minus 3,8 persen tahun 2020 lalu. Meski begitu tahun ini Ansar mengajak semua tancap gas bergerak bersama guna mengembalikan pertumbuhan kejayaan ekonomi Kepri.

Ansar berharap target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 1,5 sampai 3,5 persen akan bisa tercapai. Dia yakin, Kadin dengan pengalaman luar biasa, bisa membuat terobosan dan gagasan brilian dalam rangka percepatan pemulihan ekonomi di Kepri ini.

Kadin sebagai mitra strategis pemerintah, ajak Ansar, harus terus berkontribusi sekaligus mengambil bagian dalam rangka pemulihan ekonomi. Karena program pemulihan ekonomi baik secara nasional dan terobosan dari dalam yang terus dilakukan, harus bisa dioptimalkan Kadin.

“Saya yakin, teman-teman di Kadin bisa dan mampu mengambil kesempatan tersebut,” kata Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar Ahmad juga bersyukur, karena program pengendalian covid 19 di Kepri berjalan dengan baik, dan berhasil menekan laju penyebaran virus ini. Bila penyebaran ini bisa terus dikendalikan, maka akan meringankan langkah pemulihan percepatan ekonomi.

Karena saat masyarakat bisa tetap terjaga dan terlindungi kesehatannya, maka secara sendirinya, ekonomi akan secara otomatis bergerak.

Sementara Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Organisasi Keanggotaan dan Pemberdayaan Daerah Anindya Bakrie memuji kesiapan Kepri yang sudah sangat tepat dalam mengelola pandemi covid 19.

Dampaknya, perekonomian Kepri secara perlahan terus bergerak dari keterpurukan. Bahkan Kepri terus digesa menjadi pusat percontohan pertumbuhan ekonomi nasional. Bahkan Kepri juga telah menjadi pusat logistik.

Dia juga melihat, Kepri secara kebijakan diuntungkan luar biasa. Bagaimana tidak, secara bersamaan disini ada kawasan ekonomi khusus, free trade zone hingga kawasan industri. Dan ini tidak ditemui di daerah lain di Indonesia. Karenanya tidak ada alasan, Kepri harus bisa maju, dan menjadi percontohan ekonomi nasional.

Pada kesempatan tersebut, Anindya Bakrie juga sangat mendukung usulan Kadin Kepri untuk menggelar musyawarah nasional dalam waktu dekat, terkait pemilihan Ketua Umum Kadin. Menyusul Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani yang ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat.

Ditempat yang sama Ketua Kadin Kepri Ahmad Makruf Maulana menyakinkan kalau Kadin ingin membangun Indonesia yang diawali dari Kepri. Karena bagaimanapun cermin kemajuan Indonesia, harus dimulai dari daerah. Dan Kepri siap mewujudkannya. (presmedia)