Wako Tanjungpinang Peringati Pemilik Tower yang Hampir Roboh, Jika Tidak Diperbaiki akan Ditumbangkan

Wako Tanjungpinang Peringati Pemilik Tower yang Hampir Roboh, Jika Tidak Diperbaiki akan Ditumbangkan

6 Januari 2021
Wako Tanjungpinang Peringati Pemilik Tower yang Hampir Roboh, Jika Tidak Diperbaiki akan Ditumbangkan/batamnews

Wako Tanjungpinang Peringati Pemilik Tower yang Hampir Roboh, Jika Tidak Diperbaiki akan Ditumbangkan/batamnews

RIAU1.COM -Tanjungpinang - Akibat bencana longsor yang terjadi di Kota Tanjungpinang, sebuah tower setinggi 40 meter terancam tumbang menyusul longsornya lahan yang berada di dekat bukit area Perumahan Cluster Hang Lekir Recidence, Jl Hang Lekir, Batu IX Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Menyikapi kekhawatiran warga, Pemerintah Kota Tanjungpinang memanggil PT BMG, subkontraktor PT Protelindo selaku pemilik dan pengelola tower tersebut.

Dalam sebuah pertemuan yang dihelat pada Senin (4/1/2021), Wali Kota Rahma meradang saat mendengar jawaban bertele-tele dari perwakilan PT BMG terkait penanganan tower tersebut.

Rahma memberikan waktu selama satu hari ke pihak perusahaan untuk menganalisa data masalah bangunan tower.

"Saya tak bisa memberikan waktu terlalu, karena warga saya ketakutan, saya beri waktu sehari," kata Rahma dalam pertemuan bersama di Kantor Bappelitbang Kota Tanjungpinang.

Jika peringatan keras bila tak segara ditanggapi, maka Pemko Tanjungpinang akan mengambil langkah untuk merobohkan tower agar dipindahkan.

"Dalam waktu tiga hari, kalau tidak dibangun batu miring ya pak, saya akan perintahkan untuk merobohkan," tegasnya.

Rahma akan menunggu jawaban dari pihak perusahaan mengenai masalah tower, apakah dipindahkan atau tidak. Sebab katanya, kondisi tower saat ini sangat mengkhawatirkan masyarakat yang tinggal di sekitar tower.

"Saya minta komitmennya pak, mulai besok sudah ada pekerjaan, kalau tidak kami yang memindahkan, segara bangun batu miring, tiga hari ya pak," ujarnya.

Sementara itu, Yoel selalu pihak subkon BMG mengatakan, pihaknya akan menyampaikan ke pihak perusahaan terkait keinginan Pemerintah Tanjungpinang mengenai tower tersebut.

"Kita hanya subkonnya, kita akan sampaikan ke pihak perusahaan apa maunya pihak Pemerintah Tanjungpinang," singkatnya. (Batamnews)