Pandemi, Kunjungan Wisman ke Tanjungpinang Turun Drastis Hingga 99 Persen

Pandemi, Kunjungan Wisman ke Tanjungpinang Turun Drastis Hingga 99 Persen

5 Januari 2021
Pandemi, Kunjungan Wisman ke Tanjungpinang Turun Drastis Hingga 99 Persen/presmedia

Pandemi, Kunjungan Wisman ke Tanjungpinang Turun Drastis Hingga 99 Persen/presmedia

RIAU1.COM -Tanjungpinang- Menurun Drastis, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Provinsi Kepulauan Riau pada November 2020 mengalami penurunan hingga 99,27 persen dibandingkan November 2019 lalu. Yakni, dari angka 241.249 kunjungan pada 2019 menjadi 1.768 pada 2020 ini.

Kepala BPS Kepri, Agus Sudibyo, melalui pers rilis menjelaskan penurunan jumlah wisman tersebut disebabkan wabah COVID-19.

“Sehingga dampaknya tentu sangat besar terhadap sektor pariwisata Kepri,” katanya, Selasa (5/1/2020).

Ia menerangkan, secara kumulatif Januari-November 2020, jumlah kunjungan wisman ke Kepri pun turun 84,08 persen dibanding periode yang sama tahun 2019, yaitu dari 2.587.881 kunjungan menjadi 411.913 kunjungan.

Dipaparkannya, selama bulan Januari sampai dengan November 2020, wisman berkebangsaan Singapura mendominasi tingkat kunjungannya sebanyak 184.633 kunjungan.

Jumlah kunjungan terbanyak yang kedua wisman berkebangsaan Malaysia sebesar 46.948 kunjungan atau 11,40 persen dari total kunjungan ke Kepri selama Januari-November 2020.

Loading...

Kunjungan terbanyak ketiga adalah wisman berkebangsaan China, yaitu 24.762 kunjungan atau 6,01 persen dari total kunjungan ke Kepri selama periode yang sama.

Kemudian, secara berturut-turut jumlah kunjungan terbanyak setelah wisman berkebangsaan Singapura, Malaysia, dan Tiongkok pada rentang bulan Januari hingga November 2020 adalah India (4,30 persen), Filipina (1,90 persen), Inggris (1,60 persen), Jepang (1,43 persen), Australia (1,23 persen), Korea Selatan (1,01 persen), dan Amerika (0,98 persen).

“Kontribusi dari wisman 10 negara tersebut yaitu 74,68 persen dari total seluruh kunjungan wisman selama bulan Januari-November 2020,” tutup Agus. (presmedia)