Banjir Landa Tanjungpinang, 155 Orang Dievakuasi

Banjir Landa Tanjungpinang, 155 Orang Dievakuasi

4 Januari 2021
Basarnas Evakuasi warga korban banjir/suryakepri

Basarnas Evakuasi warga korban banjir/suryakepri

RIAU1.COM -TANJUNGPINANG – Awal tahun 2021 menjadi awal yang kurang baik bagi warga Kota Tanjungpinang, Hujan deras serta angin kencang mengakibatkan banjir di beberapa titik. Ratusan orang warga Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) berhasil dievakuasi Tim SAR saat banjir melanda kedalaman mulai satu meter hingga dua meter, Sabtu (2/1/2021).

Banjir terjadi di sejumlah titik di Tanjungpinang pasca hujan deras tidak berhenti sejak 1 Januari.

Berdasarkan data dari Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Tanjungpinang ada sembilan titik lokasi banjir, sebagai berikut.

1. Lembah Purnama 7 orang dievakuasi
2. Perumahan Sri Andana 1 orang
3. Jalan Hanjoyo Putro Batu 8 hanya 1 orang
4. Jalan Hang Lekir Perum Elang Semesta Batu 9 sebanyak 16 orang termasuk 1 bayi
5. Bangunsari Batu 11 Gang Perkutut
6. Green Camp Jalan Lembah Merpati (lebih kurang 15 kepala keluarga)
7. Taman Seraya Batu 9 sebanyak 15 orang (kedalaman air 1- 2 M )
8. Lokasi sekitaran KPU Kota Tanjungpinang
9. Hang Tuah Permai Batu 12

Total korban yang dievakuasi lebih kurang 155 orang,” kata Kepala Basarnas Tanjungpinang Mu’min.

“Sejak kemarin hingga hari ini Basarnas menurunkan enam tim di lapangan bersama instansi terkait mengevakuasi warga korban banjir,” ujarnya.

Loading...


Terkait cuaca buruk yang terjadi, kata Mu’min, menurut perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bahwa wilayah Kepri, khususnya wilayah kerja Basarnas Tanjungpinang yaitu Tanjungpinang, Bintan, Batam, Karimun dan Lingga pada pekan pertama Tahun 2021 karena angin utara dengan kecepatan 5 sampai 35 kilometer per jam. “Itu sangat kencang sekali,” ujarnya.

Mu’min mengimbau kepada masyarakat, terutama warga pesisir dan nelayan terkait cuaca buruk saat ini untuk tetap berhati-hati dan waspada.

“Nelayan sebaiknya tunda dulu beraktivitas di laut, bagi warga yang tinggal di daerah rawan agar tetap hati-hati, hindari juga pohon tumbang karena angin sangat kencang,” tutup Mu’min. (Suryakepri)