Demi Penghidupan Keluarga, Pekerja Migran Batam Rela Dikarantina 12 Hari di Singapura

Demi Penghidupan Keluarga, Pekerja Migran Batam Rela Dikarantina 12 Hari di Singapura

30 Desember 2020
ilustrasi

ilustrasi

RIAU1.COM -BATAM – Banyak pekerja migran yang menetap di Kota Batam, mereka biasa bekerja di Singpaura dan harus kembali dalam waktu tertentu. Para pekerja migran atau khususnya TKW dari Batam cukup berharap bisa masuk ke Singapura untuk mendapatkan penghasilan. Menurut pantauan Suryakepri.com, Selasa (29/12) di beberapa pelabuhan resmi di Batam, puluhan pekerja wanita itu siap menunggu kapal untuk menyeberang ke negara tetangga.


Mereka bahkan siap menjalani prosedur yang berlaku di Singapura, termasuk menjalani karantina selama 12 hari di hotel atau tempat yang disediakan otoritas setempat.
 
Sementara itu, terkait arus warga dari luar negeri yang masuk ke wilayah Indonesia hingga kini menjadi perhatian pemerintah pusat.

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin menilai, pemerintah sudah tepat mengambil kebijakan menutup pintu masuk Warga Negara Asing (WNA) masuk ke Indonesia sejak 1 hingga 14 Januari 2021.

Hal itu terkait munculnya varian baru Covid-19 dengan label nama VUI-202012/01.

 
“Pemerintah sudah mengambil langkah tepat dan cepat, kita dukung keputusan ini agar rantai penyebaran varian baru Covid-19 dapat diputus,” kata Azis dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (29/12).

Hal itu dikatakannya terkait langkah sigap pemerintah dalam hal ini Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang menutup pintu masuk WNA ke Indonesia dimulai tanggal 1 Januari hingga 14 Januari 2021.

Keputusan itu diambil pada rapat kabinet terbatas tanggal 28 Desember 2020.

Azis menilai, terkait mutasi varian baru Covid-19, langkah yang diambil pemerintah sudah mengikuti standar sesuai dengan data dan fakta yang menunjukkan keganasan varian tersebut.

Menurutnya, varian tersebut sangat ganas, menyebar sangat cepat dan menyerang “receptor binding domain” (RBD) sehingga DPR mendesak agar pemerintah aktif melakukan “contact tracing” terhadap WNA maupun WNI yang baru-baru ini memasuki Indonesia dari luar negeri, khususnya dari Inggris dan Eropa.

Bagaimana dengan pintu masuk ke Indonesia di Batam saat ini? Menurut pantauan Suryakepri.com, Selasa (29/12), puluhan Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia dari Batam justru banyak yang berniat masuk ke Singapura.