Suasana pencarian korabn hanyut
RIAU1.COM -BATAM– Diva (6), bocah yang hanyut terseret aliran Drainase di wilayah Tembesi, Kota Batam, Senin (23/11/2020), ditemukan dalam keadaan kritis. Pasalnya, saat ditemukan nadi korban masih berdenyut.
Namun diperoleh informasi pada Senin malam, korban menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.
Sebelumnya, warga Perumahan Cipta Asri Tembesi, Egi Saputra mengatakan bahwa korban sudah ditemukan dalam keadaan kritis, dan dilarikan ke RS Graha Hermin. “Korban sudah dibawa ke RS Graha Hermin,” kata Egi, Senin (23/11/2020).
Egi menuturkan, selain denyut nadi, jantung korban juga masih berdetak. “Semoga korban selamat, dan kami warga mendoakan yang terbaik,” ujarnya.
Saat pencarian, Tim SAR bekerja dengan mengerahkan personel dengan peralatan lengkap. Warga juga sempat turun ke lokasi membantu pencarian.
Sebelumnya diberitakan, Diva saat itu sedang bermain-main di bibir drainase yang airnya sedang mengalir deras. Ia terpeleset dan akhirnya hanyut terbawa arus. Sang kakak, sempat berusaha menolong namun ia juga nyaris terbawa arus.
Sang kakak kemudian selamat setelah ditolong seorang warga setempat. Sedangkan Diva hanyut.
Setelah sempat ditemukan dalam kondisi kritis, Diva meninggal saat di rumah sakit. “Baru saja meninggal di rumah sakit bang, denyut lemah sehingga tidak tertolong” kata Egi Saputra pada Senin malam, menyambung informasi sebelumnya kepada Suryakepri.com.
Lanjut Egi, seluruh warga mengucapkan bela sungkawa dan berharap saluran drainase dibelakang perumahan segera diperbaiki. “Drainase disini kalau hujan meluap, karena salurannya kecil. Kalau sudah memakan korban seperti ini siapa yang disalahkan, kasihan orang tua korban,” ungkap Egi.(suryake
