Budayakan Pengunaan Masker di Kepri Ajak Pjs Gubernur

Budayakan Pengunaan Masker di Kepri Ajak Pjs Gubernur

26 Oktober 2020
PJS Gubernur Kepri/net

PJS Gubernur Kepri/net

RIAU1.COM -TANJUNGPINANG- Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin mengajak seluruh komponen masyarakat untuk membudayakan penggunaan masker. Masker menjadi salah satu alat perang melawan Covid-19 selain handsanitizer atau rajin mencuci tangan.

“Mari budayakan penggunaannya. Pakai dengan benar dan dapatkan manfaat pecegahan meluasnya virus ini. Pemerintah pusat pun melalui Kemendagri sesuai arahan Predsiden RI mengintruksikan Gerakan Bagi-Bagi Masker,” kata Bahtiar Saat Silaturahmi Secara virtual bersama Forum Corporate Social Responsibility (FCSR) Provinsi Kepulauan Riau di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Sabtu (24/10) malam.

Bahtiar tak ingin wabah ini semakin membuat kondisi menjadi memprihatinkan. Apalagi kalau melihat kapasitas pemerintah untuk membiayai kesehatan sudah semakin melemah.

Semuanya harus saling membantu mencegah dan memutuskan mata rantai sebarannya. Pencegahan itu, kata Bahtiar membutuhkan alat-alat perang; minimal punya masker, hand sinitaizer, sabun yang bisa membuat hancur lemak Covid-19.

“Mau tidak mau setiap manusia harus menjadi alat pertahanan atau alat-alat perlawanan terhadap Covid-19. Karena Covid-19 tidak mengenal jabatan, profesi, kaya miskin semuanya punya potensi terkena Covid-19,” tambah Bahtiar.

Upaya membudayakan penggunaan masker, pada 10 November nanti, kata Bahtiar Pemerintah Provinsi mengajak semua stakeholder untuk menjadi pahlawan di Kepri dengan Gerakan Bagi Masker.

Loading...

Bahtiar ingin dorongan penggunaan masker terus dilakukan. Jangan cepat jenuh menggunakannya.

Komunikasi itu, kata Bahtiar harus terus dibangun dan disosialisasikan. Karena dia sangat ingin gerakan itu berlangsung di semua lapisan masyarakat.

Bahtiar juga menjelaskan, pada 10 November nanti memang ada narasi tunggal bersama-sama secara serentak diseluruh Kepulauan Riau sampai dilevel Kepala Desa untuk diinstruksikan dan beserta seluruh ibu-ibu PKK dengan membagikan masker.
 
“Jadi kita maknai Hari Pahlawan di Kepulauan Riau pada tanggal 10 November 2020 dengan menjadi pahlawan kemanusiaan, dengan membagi masker ke masyarakat,” jelasnya.(suryakepri)