Beredar Video, Diduga Oknum Dinsos Kota Batam Peras Pengemis Wanita

Beredar Video, Diduga Oknum Dinsos Kota Batam Peras Pengemis Wanita

20 Oktober 2020
Beredar Video, Diduga Oknum Dinsos Kota Batam Peras Pengemis Wanita/Suryakepri

Beredar Video, Diduga Oknum Dinsos Kota Batam Peras Pengemis Wanita/Suryakepri

RIAU1.COM -BATAM– Sebuah video berdar luas di tengah masyarakat Kota Batam, Aksi dugaan pemerasan yang dilakukan oleh oknum petugas Dinas Sosial (Dinsos) Kota Batam, Kepulauan Riau kembali menjadi sorotan.

Hal tersebut diketahui dari postingan pemilik akun YouTube Ferry Kesuma, yang terpantau baru saja diposting 22 jam lalu, tepatnya Senin (19/10/2020).

Dari penelusuran berdasarkan video tersebut, diduga adanya pemerasan tersebut terjadi di sekitar kawasan Baloi tepat nya di simpang lampu merah Universitas Internasional Batam (UIB).

Video seorang youtuber asal Kota Batam mendadak viral, Senin (19/10/2020).

“Memang mobilnya itu mobil dinas sosial. Kami ditangkap bukan dibawa ke kantor, uang saja yang diambil. Kami dilepaskan di jalan,” ujar pengemis dalam video.
 
Dalam video, oknum tersebut menggunakan mobil merek Suzuki APV warna silver dengan plat merah bernomor BP 1036 C.

Terlihat, lima orang berada dalam mobil dinas itu, empat orang diduga oknum Dinsos Batam dan seorang lainnya merupakan pengemis wanita.

Saat diunggah di kanal YouTube, video ini pun telah ditonton sebanyak 70 ribu orang dan dikomentari oleh 1.500 orang.

Loading...

Berdasarkan video itu sempat terjadi perdebatan antara para petugas yang berada di dalam mobil, dengan pemilik akun YouTube yang berusaha melakukan konfirmasi.

Bahkan dalam video tersebut, petugas yang tampak panik juga langsung terlihat buru-buru meninggalkan lokasi dan menuju arah Sekupang.

“Setiap Jumat pasti datang dan kadang diambil satu pengemis. Mereka (oknum Dinsos) pantau dari jauh dulu,” tambah pengemis tersebut.

Dia menuturkan, saat seorang youtuber merekam aktivitas para oknum, mereka pun langsung bergegas pergi dan tak segan menerobos traffic light.(suryakepri)