Tidak Menenukan Korban Sampan Terbalik Ditabrak Tugboat di Perairan Lingga, SAR Hentikan Pencarian
ilustrasi
RIAU1.COM -TANJUNGPINANG– Setelah melakukan operasi SAR beberapa hari, Tim SAR Gabungan menghentikan operasi pencarian terhadap Syaiful (21), korban sampan terbalik setelah ditabrak Tug Boat di Perairan Buaya, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (29/9/2020) kemarin. Hal itu disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Tanjungpinang Mu’min, Rabu (30/9/2020).
“(Pada Selasa, kemarin) Berdasarkan koordinasi Tim Rescue Unit Siaga SAR Lingga bersama Tim SAR Gabungan dan pihak keluarga beserta masyarakat setempat bahwa belum ditemukan adanya tanda-tansa korban dengan hasil nihil.”
“Tim Rescue Unit Siaga SAR Lingga dan Tim SAR Gabungan berserta pihak keluarga/masyarakat setempat sepakat dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup,” ujar Mu’min.
Dalam pencarian korban, Tim SAR Gabungan telah berupaya semaksimal mungkin untuk menemukannya. Bahkan luas pencarian dan penyisiran dilakukan seluas lebih kurang 81 Nautical Mile. Namun, upaya itu belum membuahkan hasil.
Dalam pencarian korban, unsur-unsur Tim SAR Gabungan, yakni Kantor SAR Tanjungpinang, Unit Siaga SAR Lingga, Polair Polda Kepri, Polair Polres Lingga, BPBD Kab Lingga dan Masyarakat setempat.Sebagaimana diketahui, Operasi SAR kecelakaan kapal kayu (Sampan) ditabrak Kapal Tug Boat pada koordinat 0°28′.136″S – 104°09′.635″E* di Perairan Pulau Buaya, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (23/9/2020).
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tim SAR, kejadiannya pukul 01.00 WIB. Dari kejadian itu satu orang dilaporkan hilang dan satu selamat. Orang yang selamat atas nama Arya (21) dan yang hilang atas nama Syaiful (24) warga Desa Suak Buaya, Kecamatan Posek, Lingga.
gigigh2
Kejadiannya bermula saat kedua korban sedang memancing karena kondisi di lapangan kapal kayu (sampan) yang mereka gunakan ditabrak oleh Kapal Tug Boat sehingga kapal terbalik. (suryakepri)
