Dua Speed Boat Milik Pemkab Karimun Mengalami Naas, Terbakar dan Bocor

Dua Speed Boat Milik Pemkab Karimun Mengalami Naas, Terbakar dan Bocor

9 September 2020
kapala terbakar/suryakepri

kapala terbakar/suryakepri

RIAU1.COM -KARIMUN– Dalam dua bulan terakhir, dua unit kapal milik Pemkab Karimun Kepri mengalami naas. Kapal dinas Bupati dan Wakil Bupati Karimun dilaporkan bocor dalam perjalanan ke Batam, Selasa (8/9/2020) sore.

Kapal tersebut diduga hendak menjemput Bupati dan Wakil Bupati Karimun Aunur Rafiq-Anwar Hasyim di Batam. Keduanya diketahui baru saja selesai menjalani tes kesehatan menyusul keduanya kembali berpasangan mencalonkan diri mereka sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karimun 2020-2024.

Namun nahas dalam perjalanan menuju Batam, kapal jenis fiber itu mengalami masalah kebocoran di bagian body kapal.Kasat Polair Polres Karimun Iptu Binsar Samosir ketika dikonfirmasi membenarkan berita tersebut. Binsar mengatakan bocor di bagian body kapal.

Namun begitu, Binsar memastikan kapal Pemkab Karimun itu sudah merapat ke sebuah pulau terdekat dan tidak melanjutkan perjalanan.“Iya, saya sudah hubungi kaptennya untuk konfirmasi. Posisi terakhir sekitar perairan di Batu Hitam. Mereka bilang sudah aman, tidak apa-apa,” ujar Binsar.

Binsar juga mengatakan, pihaknya sudah bersiap untuk melakukan penjemputan dan pertolongan.“Lagi dalam perbaikan sama krunya,” kata Binsar.


Rencananya kapal itu akan dilakukan pemeriksaan di kawasan industri galangan kapal Tanjung Sengkuang, Kota Batam. Kejadian kapal Pemkab Karimun bocor itu mengingatkan publik kasus hampir serupa sekitar dua bulan lalu atau 23 Juli 2020.

Satu unit speedboat milik Dinas Pengelolaan Perbatasan Pemkab Karimun bernama SB Tokong Hiu kebakaran. SB Tokong Hiu milik Pemkab Karimun itu sempat mengeluarkan bunyi ledakan sebelum akhirnya ludes terbakar dan tenggelam di sekitar perairan Tanjung Balai Karimun, Kamis (23/7/2020) siang sekitar pukul 12.00 WIB.

Kapolres Karimun AKBP Dr Muhammad Adenan melalui Kasatpolair Polres Karimun Iptu Binsar Samosir saat itu mengatakan ada 3 kru saat SB Tokong Hiu terbakar.

Untung ketiganya selamat dengan melompat ke laut.Dua orang korban mengalami luka bakar cukup serius dan sempat mendapat perawatan intensif di IGD RSUD Karimun.

“Benar ada kejadian speedboat milik Badan Perbatasan Pemkab Karimun yang terbakar. Tiga orang yang diketahui kru mengalami luka bakar, dua diantaranya cukup serius,” kata Kapolres Karimun AKBP Dr Muhammad Adenan melalui Kasatpolair Iptu Binsar Samosir, Kamis siang.

Ketiga korban yakni Nasrun (30) yang bertindak sebagai nakhoda. Korban kedua yakni Sapi’i (20) warga Pulau Parit, Kecamatan Karimun. Dan ketiga atau terakhir yakni Hamdani (30), ABK SB Tokong Hiu.

Binsar mengatakan, sebelum ditemukan meledak dan terbakarnya, SB Tokong Hiu baru saja selesai mengisi BBM di Pintu Air Kolong sekitar pukul 11.30 WIB.

Kemudian SB Tokong Hiu bergerak hendak menuju ke pangkalannya di pelabuhan pelantar goyang sebelah Hotel Gabion, jalan Nusantara, Tanjung Balai Karimun Kota.

Saat dalam perjalanan, tepatnya sekitar jarak 500 meter menuju pangkalan mereka. Tiba-tiba muncul percikan api dari knalpot mesin yang sedang dinakhodai Nasrun.(suryakepri)