Kasus Corona Kembali Muncul, Bupati Karimun Tutup Sekolah dan Perketat Pelabuhan

Kasus Corona Kembali Muncul, Bupati Karimun Tutup Sekolah dan Perketat Pelabuhan

3 Agustus 2020
Bupati karimun Aunur Rofiq/net

Bupati karimun Aunur Rofiq/net

RIAU1.COM -KARIMUN– Kasus positif Corona kembali muncul di Kabupaten Karimun, Kepri. Bupati Karimun Aunur Rafiq menutup sekolah sementara waktu.

“Iya, sekolah sementara kita tutup menyusul ditemukannya kasus baru positif Covid-19 di Kundur. Saya sudah perintahkan pak Kadis Pendidikan tutup selama 3 hari mulai Senin besok,” kata Rafiq usai mengunjungi Adea Fitri, warga miskin di Pelipit, Minggu (2/8/2020) pagi.

Namun kebijakan menutup sekolah itu bisa saja diperpanjang selama satu minggu jika ditemukan transmisi lokal penyebaran Covid-19 di Kabupaten Karimun.

“Sekarang kita lagi menunggu hasil tracing dari dinkes, sejumlah warga juga sudah di swab, sekarang menunggu hasilnya. Jika nanti hasil swab-nya positif, kita akan perpanjang sampai seminggu,” kata Rafiq.

Sekolah yang akan ditutup mulai Senin hingga Rabu (5/8/2020) itu mulai SD hingga SMA sederajat.“Meski SMA kewenangannya di bawah provinsi tapi saya tetap menyarankan agar ditutup sementara,” ujar Bupati Karimun itu.

Selain itu, Bupati Karimun Aunur Rafiq juga menginstruksikan agar pintu masuk Karimun seperti pelabuhan dan bandara Raja Haji Abdullah (RHA) untuk diperketat pengawasannya.

Rafiq mengaku dirinya sudah mengontak Ketua Satgas Laut yang membawahi pengawasan di pelabuhan yakni Danlanal Karimun Letkol Laut (P) Mandri Kartono perihal tersebut.

“Pintu masuk Karimun seperti pelabuhan dan bandara kembali kita perketat pengawasan. Saya sudah kontak pak Danlanal selaku Ketua Satgas Laut,” kata Rafiq.

Pengetatan pengawasan di pelabuhan dan bandara itu kata Rafiq meliputi penerapan protokol kesehatan.

Warga yang akan masuk ke Karimun juga diminta untuk melengkapi surat keterangan kesehatan. (suryakepri)