ABK Ditemukan di Freezer, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

ABK Ditemukan di Freezer, Polisi Tetapkan 5 Tersangka

25 Juli 2020
Polda kepri tetapkan 5 tersangka pembunuhan dan pekerja paksa di kapalcina/suryakerpi

Polda kepri tetapkan 5 tersangka pembunuhan dan pekerja paksa di kapalcina/suryakerpi

RIAU1.COM -BATAM-Polda Kepri melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Kepri akhirnya merilis total tersangka, di balik kematian Hasan Afriadi, WNI yang dipekerjakan paksa sebagai Anak Buah Kapal (ABK) dan tewas di kapal berbendera China Lu Huang Yuan Yu 118.

Dirreskrimum Polda Kepri, Kombes Pol Arie Dharmanto menjelaskan adanya total tersangka dalam kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ini berjumlah 7 orang.

Namun dua orang lainnya saat ini berada di bawah penanganan Polda Jawa Tengah, dikarenakan keterlibatan akan kasus lainnya.

“Jadi untuk yang bisa dibawa ke Polda Kepri total ada 5 orang yang bisa teman-teman lihat di belakang saya,” ujarnya saat memimpin rilis di Mapolda Kepri, Sabtu (25/7/2020).

Dari kelima tersangka tersebut, Arie menuturkan bahwa salah satu tersangka adalah Warga Negara Asing (WNA) China, yang merupakan tersangka penganiaya Hasan Afriadi selama bekerja di kapal Lu Huang Yuan Yu 118.

Sementara keempat lainnya yang merupakan WNI, berperan sebagai pemilik perusahaan penyalur, hingga tersangka yang berperan dalam mengurus dokumen pasport, hingga buku pelaut palsu yang digunakan oleh para WNI.

“Tersangka WNA atas nama Song ini sebagai pengawas di atas kapal Lu Huang Yuan Yu 118 dan dia (song) juga yang melakukan penganiyaan terhadap para ABK termasuk yang meninggal,” lanjutnya.

Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, saat ini kelima tersangka dikenakan Pasal 4 jo pasal 7 jo pasal 10 Undang-undang RI nomor 21 tahun 2007, tentang TPPO masa hukuman maksimal seumur hidup.

Kasu terbongkarnya kematian seorang ABK WNI itu setelah aparat TNI menangkap dua kapal yang sedang beraktivitas di sekitaran Perairan Kepri beberapa waktu lalu.

Saat itu jenazah korban ditemukan disimpan di freezer dan akhirnya dilakukan pengembangan lebih lanjut.(Suryakepri)