Dua Kecamatan di Kampar Banyak Hewan Mati Mendadak, Sekda Beri Perintah Khusus

Dua Kecamatan di Kampar Banyak Hewan Mati Mendadak, Sekda Beri Perintah Khusus

7 September 2022
Sekdakab Kampar, Yusril dalam arahannya

Sekdakab Kampar, Yusril dalam arahannya

RIAU1.COM - Menyusul maraknya hewan ternak peliharaan warga yang mati mendadak di beberapa wilayah Kabupaten Kampar dalam beberapa waktu belakangan, membuat Sekretaris Daerah (Sekda) Kampar, Drs Yusri geram.

Sekda awal pekan ini memerintahkan petugas kesehatan hewan (Keswan) untuk turun segera mengatasi penyakit mulut dan kuku yang banyak menyerang hewan ternak warga. 

Perintah yang dikeluarkan tersebut membuat seluruh dokter hewan dan perangkatnya untuk segera turun langsung ke Kecamatan XIII Koto Kampar dan Koto Kampar Hulu. 

Yusri menyebut, saat ini di Kabupaten Kampar telah banyak terjadi hewan mati secara mendadak, dalam hal ini sebanyak 5 bahkan sampai 20 setiap harinya mati, khususnya di kecamatan Koto Kampar Hulu dan XIII Koto Kampar. 

Loading...

Sebagai langkah awal, Yusri minta dinas terkait untuk melakukan turun langsung guna mencek langsung apa penyebab kematian hewan tersebut. Apakah kematian akibat kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), atau penyakit lainnya. 

"Apapun penyakitnya nanti, lakukan vaksin massal. Apabila wabah ini PMK, maka secara aturan pemerintah telah mewacanakan pemberian uang ganti rugi terkait hewan ternak milik peternak yang mati karena terserang PMK," terang Yusri.*