Produk Lokal Diutamakan dalam Penggunaan APBD Kampar

Produk Lokal Diutamakan dalam Penggunaan APBD Kampar

27 April 2022
 Bupati Catur menghadiri acara Aksi Afirmasi Produk Dalam Negeri

Bupati Catur menghadiri acara Aksi Afirmasi Produk Dalam Negeri

RIAU1.COM - Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto menghadiri acara Aksi Afirmasi Pembelian Dan Pemanfaatan Produk Dalam Negri Dalam Rangka Bangga Buatan Indonesia di Balai Sidang Jakarta Convetion Center belum lama ini.

Dalam hal ini turut hadir di antaranya Kepala Satpol PP Nurbit, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aliman Makmur, Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga M. Yasir, Kepala Dinas Perhubungan Amin Filda, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Ali Sabri, Kepala Dinas Sosial Muhammad.

Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto menyatakan komitmen dan dukungan terhadap penggunaan produk dalam Negeri, bahkan melalui belanja modal di APBD Kampar penggunaan di titikberatkan pada penggunaan material lokal.

"Pemkab Kampar sangat mendukung penggunaan produk lokal dan produk dalam negeri dalam penggunaan APBD Daerah,” Kata Catur Sugeng.

Pada kesempatan tersebut, Presiden yang menghadiri kegiatan tersebut mengatakan banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang masih melakukan pengadaan barang dan jasa dengan mengimpor dari luar negeri, untuk itu Jokowi meminta Menteri BUMN Erick Thohir untuk memecat dirut yang masih melakukan impor tersebut.

Presiden juga mendorong para Gubernur, Bupati, Wali Kota hingga Dirut BUMN agar mengerti dan bisa mencari jalan keluar serta bisa mengendalikan permasalahan ekonomi dalam negeri

Loading...

“Bagaimana APBN, APBD, anggaran BUMN itu bisa memicu pertumbuhan ekonomi kita sendiri, caranya, kita harus memiliki keinginan yang sama untuk membeli untuk bangga pada buatan kita sendiri, bangga buatan Indonesia,” tegas Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai pembelian produk dari dalam negeri oleh pemerintah berpotensi meningkatkan memajukan ekonomi.

“Untuk itu, aksi afirmasi pembelian dan pemanfaatan produk dalam negeri dalam rangka Bangga Buatan Indonesia oleh Pemda dan BUMN berpotensi meningkatan transaksi pembelian produk dalam negeri sebesar Rp 400 triliun, sehingga, diperlukan kerjasama semua pihak untuk mendukung upaya memajukan perekonomian Indonesia” jelasnya.*