UKM Ingin Sukses, Sekdakab Kampar: Kuncinya Ikhlas Hingga Kerja Ekstrim

UKM Ingin Sukses, Sekdakab Kampar: Kuncinya Ikhlas Hingga Kerja Ekstrim

9 September 2021
Penyematan tanda peserta

Penyematan tanda peserta

RIAU1.COM - Situasi Pendemi ini memberikan peluang tersendiri bagi Usaha Mikro Kecil, dengan memanfaatkan jasa online mereka dapat memasarkan langsung kepada masyarkat. Alhamdulillah ini banyak yang telah sukses dan berhasil.

Kiat dan kuncinya adalah jujur, Ikhlas dan kerja ekstrim, ekstrim disini harus berani terjun dan berbuat, dengan demikian Allah Swt akan memberikan rezky dan keberkahan kepada siapa saja yang bersungguh-sungguh.

Seperti itu dikatakan Sekdakab Kampar Yusri saat membuka Pelatihan Kewirausahaan angkatan ke II yang diadakan di Altha Hotel Bangkinang, Kamis, 09/09. Pelatihan ini di tandai dengan pemasangan tanda peserta Secara simbolis yang di ikuti oleh 32 orang dari 21 Kecamatan se Kabupaten Kampar.

"Dari pengamatan, kita sangat yakin Usaha Kecil Menengah di Kabupaten Kampar berkembang dengan luar biasa di tengah Pendemi ini, dan ini telah di buktikan oleh pelaku usaha," kata dia.

Kampar, sebut dia, sangat kaya dengan berbagai macam produk, kuliner, wisata, produk-produk inilah yang harus dikelola dengan baik seperti kebersihan, kemasan yang menarik, mutu dan daya tahan makanan.

"Insyaallah dengan tekad ikhlas, Jujur, dan berani melangkah maka kesuksesan dapat kita raih, kita belajar dari pengalaman yang sudah ada," sebut Yusri.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Menengah dan Kecil Kabupaten Kampar Hendry Dunan mengatakan bahwa ini merupakan pelatihan angkatan II, sebelumnya telah melatih sebanyak 32 Orang pelaku usaha dan Koperasi pada angkatan I. dan pada kali ini kita kembali melatih pelaku usaha yang berkaitan dengan kewirausahaan.

Sebut dia, sebanyak 32 Orang dari pelaku usaha mikro Kecil dari dari seluruh kecamatan di Kabupaten Kampar, dilatih selama 3 Hari mulai tanggal 8-10 September 2021.

"Ini untuk melakukan pembinaan terhadap usaha yang dimiliki agar dapat tumbuh dan berkembang, apalagi di tengah Pendemi perlu strategi-strategi bagaimana usaha tetap eksis,” Kata Hendri Dunan.*