Datuok Bandaro Khalifah Kenegerian Kuntu Kampar Adukan Kontribusi Perusahaan di Wilayahnya pada Sekda

Datuok Bandaro Khalifah Kenegerian Kuntu Kampar Adukan Kontribusi Perusahaan di Wilayahnya pada Sekda

4 September 2021
Saat pertemuan

Saat pertemuan

RIAU1.COM - Seretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Kampar, M Yusri, menerima kunjungan dan silaturrahmi Ninik Mamak Kenegerian yang berada di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Pertemuan di gelar di Ruang Kerja Camat Kampar Kiri Hulu di Gema.

Hadir pada silaturrahmi tersebut Dt. Wahadis dan Dt. Khairi Anuar dari Kenegerian Pulau Pencong, By herizal datuok Bandaro Kholifah kenegerian Kuntu, Jasman Tarajo datuok baromban Ninik mamak kenegerian Kuntu,dan Abu Nawas tokoh masyarakat kenegerian Kuntu serta Dt. Ismail Bendahara LAK Kampar.

Adapun hal-hal penting disampaikan Ninik mamak diantaranya, terkait kondisi sosial kemasyarakatan pemerintahan, baik di tingkat kecamatan maupun di tingkat Desa , pemberdayaan dan pembinaan anak kemanakan, serta sinergitas antara masyarakat dengan perusahaan yang beroperasi di Kecamatan Kampar Kiri Hulu.

Seperti yang disampaikan oleh By Herizal datuok Bandaro Kholifah kenegerian Kuntu, dimana terdapat permasalahan antara masyarakat dengan salah satu perusahaan, terkait kompensasi bagi masyarkat setempat.

"Kami mohon agar setiap perusahaan yang beroperasi agar dapat bersama-sama dengan masyarakat bersinergi dalam membangun negeri, jangan hanya mengeruk keuntungan tapi juga dapat memberikan sumbangsih terhadap masyarkat, ” Kata By Herizal datuok Bandaro khalifah Kenegerian Kuntu.

Sementara itu Wahadis Ninik mamak dari kenegerian Pulau Pencong  menyatakan perlu sinergitas antar Ninik mamak, apalagi saat ini sudah ada wadah dan Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK) yang baru saja dilantik.

"Mohon agar seluruh Ninik mamak dapat di ayomi dengan wadah lembaga Adat Kampar," ujarnya.

"Semoga keberadaan Ninik mamak dapat memberikan fungsi didesa maupun di Kecamatan, sementara untuk anak kemanakan memang sudah menjadi tanggung jawab masing-masing Ninik mamak," sambung Wahadis.

Menyikapi apa yang disampaikan Ninik mamak tersebut, Sekda Yusri menyatakan menerima aspirasi dari Ninik mamak, dan akan membicarakan lebih jauh terkait berbagai persoalan yang saat ini perlu di carikan solusi dan jalan terbaik.

"Sehingga kerukunan dan kehidupan dapat berjalan dengan baik, saling menghormati, menjunjung tinggi adat istiadat setempat maupun bersinergi dalam memajukan daerah masing-masing," tutur Yusri.*