Bisa Mnegancam Nyawa, PLN Terpaksa Padamkan Listrik Akibat Banjir di Kecamatan Kampar Kiri Hulu

Bisa Mnegancam Nyawa, PLN Terpaksa Padamkan Listrik Akibat Banjir di Kecamatan Kampar Kiri Hulu

7 Juli 2020
Rumah warga terendam banjir di Kecamatan Kampar Kiri Hulu

Rumah warga terendam banjir di Kecamatan Kampar Kiri Hulu

RIAU1.COM - Akibat curah hujan cukup tinggi hingga Selasa 7 Juli 2020 pagi, mengakibatkan banjir dan merendam beberapa desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau.

Demi keamanan masyarakat yang terkena banjir, PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) terpaksa melakukan pemadaman listrik di wilayah yang mengalami banjir.

General Manager PLN Unit Induk WRKR, Dispriansyah mengatakan, ada 21 gardu listrik yang dipadamkan akibat banjir yang melanda Kecamatan Kampar Kiri Hulu tersebut.

Beberapa desa sekitar lokasi banjir juga ikut dipadamkan, yakni Desa Teluk Paman, Desa Kuntu, Desa Gema, Desa Padang Sawah dan Desa Tanjung Belit Selatan.

“Hingga sore ini banjir masih merendam. Demi keselamatan warga, kami sudah mengamankan agar listrik tidak dialirkan ke lokasi-lokasi yang terendam banjir," kata Dispriansyah.

Dispriansyah menuturkan, terdapat 2.357 pelanggan PLN yang terkena dampak di Kecamatan Kampar Kiri Hulu tersebut. Masyarakat pun diimbau untuk dapat mematikan listrik dari MCB yang terpasang di kWh Meter.

"Selain itu, juga mencabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung pada stop kontak dan menaikkan alat elektronik ke tempat yang lebih tinggi agar aman serta terhindar dari banjir," tuturnya.
 
“Petugas PLN yang bekerja 24 jam dalam melayani masyarakat langsung bergerak cepat untuk memadamkan Gardu Listrik didaerah terdampak banjir agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik," pungkasnya.