Pemkab Kampar Klaim Angka Stunting Menurun, Tersisa 20 persen dari 3 Desa

Pemkab Kampar Klaim Angka Stunting Menurun, Tersisa 20 persen dari 3 Desa

26 Juni 2020
Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto saat menyambangi Desa Tanjung Karang, Kecamatan Kampar Kiri Hulu

Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto saat menyambangi Desa Tanjung Karang, Kecamatan Kampar Kiri Hulu

RIAU1.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar membuktikan komitmen dengan menurunnya angka stunting yang sebelumnya terdapat di 10 desa, kini hanya tersisa 3 desa lagi.

"Bahkan, dari 3 desa yang kini masih difokuskan dalam menangani masalah stunting, hanya tersisa 20 persen lagi," kata Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto, Jumat 26 Juni 2020.

Bupati Catur Sugeng berharap, kedepan semua pihak bersama-sama lebih fokus untuk menangani penurunan angka stanting di Kampar.

"Apalagi dimasa pandemi Covid-19, orang banyak kehilangan pekerjaan, ekonomi sulit sehingga dapat menurunkan asupan makan bergizi bagi ibu hamil dan balita," ungkapnya.

Bupati Catur Sugeng mengimbau seluruh Kepala OPD terkait, Camat, Kepala desa dan stakeholder agar fokus bekerja untuk menangani stunting.

"Karena stunting tidak hanya mempengaruhi pertumbuhan fisik anak, tapi juga cara berpikir. Bahkan saat dewasa nanti bisa mempengaruhi potensi generasi penerus," sebutnya.

"Akibat stunting ini, berpengaruh pada generasi penerus dalam bekarya dan bekerja, sehingga berdampak pada perekonomian serta kemajuan daerah dimasa depan," pungkasnya.