Jawab Keresahan Masyarakat Akibat Tagihan Listrik Membengkak, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil Usai Bertemu Manager PLN Bangkinang

Jawab Keresahan Masyarakat Akibat Tagihan Listrik Membengkak, Ini Kata Wakil Ketua DPRD Kampar Fahmil Usai Bertemu Manager PLN Bangkinang

6 Juni 2020
Wakil Ketua DPRD Kampar, Fahmil bersama manager PLN Rayon Bangkinang

Wakil Ketua DPRD Kampar, Fahmil bersama manager PLN Rayon Bangkinang

RIAU1.COM - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kampar, Fahmil langsung menemui Manager PLN Rayon Bangkinang pasca hebohnya lonjakan tagihan listrik masyarakat, Jumat 5 Juni 2020 kemarin.

"Dari hasil pertemuan dengan Manager PLN Rayon Bangkinang, kenaikan tarif listrik secara nasional tidak ada," kata Fahmil dalam sebuah video yang diunggah di laman facebook, Azwan Husin Tabano, dikutip Riau1.com, Sabtu 6 Juni 2020.

Fahmil mengungkapkan, yang terjadi selama 2 bulan (April-Mei), petugas PLN tidak datang ke rumah pelanggan untuk mencatat meteran akibat pandemi virus corona.

"Sehingga tagihan pada 2 bulan itu, tarif listrik dibayar berdasarkan rata-rata pemakaian. Jadi, bulan Juni ini petugas PLN ke lapangan dan ternyata ada lonjakan pemakaian," ungkapnya.

"Meski begitu, bagi masyarakat yang ingin mengetahui terkait lonjakan ini, bisa datang ke kantor PLN untuk diberi penjelasan, dan juga PLN memberi kelonggaran untuk masyarakat bisa mengangsur selama 3 bulan," jelasnya.

Selain itu, Fahmil mengimbau masyarakat untuk mendatangi langsung Kantor PLN agar bisa mengetahui lebih jelas permasalahannya.

"Karena kita ada masing-masing permasalahannya. Dan ini hasil pertemuan saya dengan Manager PLN Rayon Bangkinang, untuk lebih jelasnya, masyarakat bisa datangi langsung kantor PLN," pungkasnya.