Tak Kunjung Dapat Bantuan, Warga Kampar Ini Nekat Arungi Banjir Untuk Membeli Makanan

RIAU1.COM - Jelang hari keempat, banjir yang meredam ratusan rumah warga di Desa Pulau Rambai, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Riau belum juga menunjukkan tanda-tanda untuk menyusut.

Hal ini membuat banyak warga yang menderita. Apalagi, beberapa warga mengaku belum menerima bantuan dari pemerintah.

Amir (62), salah seorang warga terdampak banjir yang mengaku, "Sampai sekarang belum ada. Katanya bantuan sudah ada, tapi belum diberikan ke kami," kata Amir seperti dilansir dari Kompas.com, Minggu 15 Desember 2019 sore.

Untuk mengatasi hal tersebut, Amir nekat pergi bersama seorang anaknya keluar untuk mencari makanan.  Namun, untuk pergi keluar mencari makan butuh perjuangan. Karena Amir terpaksa jalan kaki menerjang banjir sejauh lebih kurang satu kilometer dan ketinggian air yang lewatinya 60 sentimeter hingga satu meter lebih.

Amir mengaku ia dan keluarganya memilih tidak mengungsi, meski ketinggian air terus bertambah.

"Kami cari makan ke seberang tadi lewat jembatan gantung. Terpaksa lagi keluar cari makan. Mau masak di rumah gak bisa karena banjir. Kami masih bertahan di rumah, buat pangkin. Sekarang memang banjir perlahan naik. Tapi kalau sudah parah, nanti kami akan mengungsi," ujarnya.

Warga lainnya, Murniati (52), juga mengaku belum menerima bantuan makanan.Murniati juga memilh bertahan di rumah dengan suami dan anak-anaknya. "Kami berharap agar bantuan secepatnya disalurkan. Saat ini beras yang mau dimasak sudah habis, tapi bantuan belum juga ada kami terima." harapnya.

R1/DEVI