Mahasiswa Unri Ini Ajarkan Siswa SMP Di Kampar Buat Kursi Dan Pot Bunga Dari Sampah

Mahasiswa Unri Ini Ajarkan Siswa SMP Di Kampar Buat Kursi Dan Pot Bunga Dari Sampah

18 Juli 2019
Pembuatan Ecobrick di SMP Negeri 1 Rumbio Jaya (Foto: Istimewa/ TIM Abdimas Terintegrasi Universitas Riau)

Pembuatan Ecobrick di SMP Negeri 1 Rumbio Jaya (Foto: Istimewa/ TIM Abdimas Terintegrasi Universitas Riau)

RIAU1.COM - Salah satu Tim Abdimas Terintegrasi Universitas Riau (UR) menularkan ilmu pembuatan kursi, pot bunga, meja serta barang berguna lainnya menggunakan sampah melalui media ecobrik kepada puluhan siswa SMP Negeri 1 Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar, Rabu, 17 Juli 2019.

Koordinator tim, Reno Susanto mengatakan aksi ini timbul dari keprihatinan mereka atas penobatan Indonesia sebagai negara penghasil sampah plastik terbesar kedua setelah Tiongkok mencuat kepermukaan.

"Kabar ini yang membuat Tim Abdimas Terintegrasi Universitas Riau saat melakukan pengabdian masyarakat di Desa Pulau Payung membuat program ini. Sehingga dapat memanfaatkan sampah plastik menjadi berbagai barang bermanfaat," sebutnya.

Cara pembuatannya juga mudah untuk di praktekkan oleh siswa. Yaitu dengan memasukkan sampah plastik kering dan bersih dalam wadah botol plastik dan memampatkannya sampai botol plastik benar-benar padat.

Botol plastik yang sudah padat ini langsung dapat dikreasikan sesuai keinginan.

Istilah ecobrick sendiri berasal dari kata ecology yang berarti ekologi dan brick yang berarti bata atau bata ramah lingkungan.