Ainu, Suku Pertama Sepanjang Sejarah yang Jadikan Beruang Sebagai Sesembahan

Ainu, Suku Pertama Sepanjang Sejarah yang Jadikan Beruang Sebagai Sesembahan

7 Januari 2021
Suku Ainu (Foto: Istimewa/internet)

Suku Ainu (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Suku Ainu yang merupakan penduduk asli yang sekarang sebagian besar tinggal di Hokkaido, pulau paling utara Jepang merupakan penyembah hewan beruang pertama sepanjang sejarah.

Beberapa pakar meyakini tradisi menyembah beruang ini mereka bawa ketika masih satu dengan warga di wilayah Asia Utara dikutip dari okezone.com, Kamis, 7 Januari 2021.

Sayang sebelum menyembah beruang, hewan tersebut mereka bunuh kemudian mereka makan. Setelah mati, beruang tersebut baru dianggap suci dan langsung mereka anggap sebagai dewa.

Untuk diketahui, suku Ainu telah lama menjadi subjek penelitian para antropolog karena identitas budaya, bahasa, dan fisik mereka.

Itu karena meskipun mereka adalah pemukim paling awal di Hokkaido, mereka ditindas dan dipinggirkan oleh pemerintahan Jepang selama berabad-abad.

Terutama terjadi setelah Restorasi Meiji sekitar 150 tahun yang lalu.

Loading...

Sejak saat itu, praktik-praktik diskriminatif seperti Undang-Undang tentang perlindungan mantan penduduk asli Hokkaido pada 1899 menggusur suku Ainu dari tanah mereka ke pegunungan tandus, yang terletak di tengah pulau.

Mereka juga dipaksa bertani. Padahal, kebiasaan mereka adalah menangkap ikan dan berburu rusa. Tak hanya itu, mereka juga diharuskan mengadopsi nama Jepang, berbicara bahasa Jepang dan perlahan-lahan mengikis budaya dan tradisi mereka.

Termasuk upacara tradisional mereka yang melibatkan beruang.