Ilustrasi (Foto: Istimewa/Formula1.com)
RIAU1.COM - CEO perusahaan mobil asal negara Ratu Elizabeth, McLaren Mike Flewitt memastikan mereka tetap berpegang teguh dengan tidak akan pernah memproduksi kendaraan model sport utility vehicle (SUV).
Padahal, merek supercar ternama lain seperti Ferrari dan Lamborghini sudah mulai melirik pasar ini dikutip dari medcom.id, Minggu, 3 Januari 2021.
Alasannya karena mereka memiliki cita-cita untuk memproduksi kendaraan dengan mengedepankan performa.
"Merek kami ini seutuhnya berpijak kepada motorspot, supercar, dan pengemudi," sebutnya.
Alasan kedua akan terjadi kejanggalan jika mereka masuk dalam pasar SUV. Hal itu lantaran Mclaren memang sama sekali belum pernah memproduksi mobil SUV.
Tak hanya SUV, Mclaren juga tak berminat dengan kendaraan full listrik. Namun menggantinya dengan mengkombinasikan teknologi mesin konvensional dan motor listrik (hybrid).
Sudah diaplikasikan pada kendaraan mereka McLaren P1 dan akan diterapkan pada McLaren Artura.
