Tak Lagi Kaya Raya, Nauru Kini Negara Termiskin di Dunia

Tak Lagi Kaya Raya, Nauru Kini Negara Termiskin di Dunia

2 Desember 2020
Pulau Nauru (Foto: Istimewa/internet)

Pulau Nauru (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Sebuah negara kepulauan yang terletak di Samudera Pasifik, Nauru mau tak mau harus menghidupi rakyatnya dengan mengandalkan bantuan tetangganya, Australia.

Saking miskinnya, negara yang memiliki jumlah penduduk 10 juta jiwa itu terpaksa hidup tergopoh-gopoh dari bantuan uang sebesar 176 juta dollar AS atau setara dengan dua pertiga seluruh penerimaan Nauru dikutip dari kumparan.com, Rabu, 2 Desember 2020.

Diperparah dengan lemahnya mata uang Nauru hingga tak adanya fasilitas pertanian. Padahal, sebelum mereka jatuh miskin, negar ini sempat dijuluki negara kepulauan terkaya di dunia.

Bahkan kekayaannya mengalahkan pendapatan per kapital Amerika Serikat tahun 1980 yang hanya berjumlah 12.500 dollar AS.

Pemerintah Nauru juga membebaskan banyak pajak dan melakukan subsidi perumahan besar-besaran kala itu.

Layanan publik dan fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, transportasi, semuanya gratis.

Kejadian diluar nalar terjadi. Sektor pertambangan fosfat yang mereka andalkan habis total akibat eksploitasi besar-besaran di akhir 1990an.

Fosfat yang merupakan bahan baku pupuk itu menjadi sumber mata pencarian utama Nauru setelah merdeka dari Inggris pada 1968.

Puncak produksinya terjadi pada era tahun 1980-an lantaran permintaan fosfat dunia mengalami kenaikan.

Di sisi lain, cadangan di tambang-tambang fosfat di Australia dan Selandia Baru terus menipis. Membuat pasokan fosfat beralih ke Nauru.