Ternyata New York Pernah Catatkan Sejarah Ketika Pernah Menggeser Paris Sebagai Kota Mode Nomor 1 Dunia

Ternyata New York Pernah Catatkan Sejarah Ketika Pernah Menggeser Paris Sebagai Kota Mode Nomor 1 Dunia

16 November 2020
Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Kota Paris di Prancis selama berpuluh tahun selalu dikait-kaitkan sebagai pusatnya mode dunia.

Namun, hal itu tak selamanya benar. Dikutip dari stylo.grid.id, Senin, 16 November 2020, New York pernah menjadi kiblatnya mode nomor satu dunia.

Terjadi di tahun 1860-an. Alasnnya karena perkembangan mesin jahit saat itu semakin kecil dan terjangkau. Ditambah terjadinya Perang Saudara. Membuat jutaan penjahit diperoleh oleh militer AS untuk membuat sistem penjahitan yang modern dan berkembang.

Baik dilakukan oleh penjahit laki-laki maupun perempuan. Seiring perjalanan waktu, atau tepatnya pada tahun 1880-an jutaan imigran Yahudi dari Eropa Timur membanjiri pantai Amerika.

Terutama New York yang mengalami arus masuk imigrasi terbesar hingga area Lower East Side menjadi tempat terpadat di Bumi.

Mereka datang ke tempat yang tepat karena banyak dari mereka langsung menjadi pekerja tekstil dan garmen.

Membuat ratusan toko pakaian seketika dibuka di lingkungan ini. Masa ini juga merupakan lahirnya department store terkenal di Amerika Serikat seperti Tiffany & Co. dan Macy’s.

Semakin membuat banyak orang Eropa memindahkan pabrik mereka ke New York. Membuat mata artis dunia tertuju pada kota ini.

Namun saat ini, distrik garmen tidak lagi menjadi pusat mode di Kota New York, yang sejak tahun 1990-an telah tersebar di lima wilayah.

Penyebabnya karena selain pendapatan menurun, mereka juga hanya melayani desainer skala kecil dan klien ritel.