Ilustrasi (Foto: Istimewa/internet)
RIAU1.COM - Ban berbahan karet pada kendaraan baik roda dua, empat dan lainnya memiliki sejarah panjang termasuk warnanya.
Awalnya, ban dibuat menggunakan warna putih setelah ban tidak lagi dibuat dari besi dikutip dari bobo.grid.id, Sabtu, 31 Oktober 2020.
Alasannya mengikuti warna yang ada pada bahan bakunya sendiri, karet.
Barulah di tahun 1917, ban dibuat dengan warna hitam. Alasannya karena ada penambahaan bahan baku agar awet dan lebih tahan lama.
Tambahannya seperti karbon hitam dicampur dengan karet pembuat ban. Karbon hitam tersebut terbuat dari pembakaran gas atau minyak yang tidak lengkap.
Hasilnya kemudian dikumpulkan untuk ditambahkan ke karet dan bahan lain untuk membuat ban. Karbon hitam pada ban menyerap dan mengubah sinar ultraviolet menjadi panas, sehingga penguapan dapat berlangsung dengan cepat.
Selain itu, penambahan karbon juga akan membuat cengkeraman ban ke jalan lebih bagus, meningkatkan kekuatan tarik, dan membuat ban tidak mudah aus.
Semua kelebihan ini disebabkan karena penambahan karbon yang dicampur dengan karet bisa membuat ban menjadi lebih keras.
