Ini Dia Penyiksaan Paling Sadis Sepanjang Sejarah Manusia

Ini Dia Penyiksaan Paling Sadis Sepanjang Sejarah Manusia

20 Oktober 2020
Ilustrasi tangkorak manusia (Foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi tangkorak manusia (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - The Wheel, disebut-sebut para peneliti sebagai alat penyiksaan paling sadis sepanjang peradaban manusia.

Diperkanalkan pertama kali oleh kalangan Eropa hingga di abad ke-16 dikutip dari kumparan.com, Selasa, 20 Oktober 2020.

The Wheel sendiri berfungsi untuk menghancurkan atau memutus tubuh korbannya dibuat berbentuk lingkaran, mirip sebuah roda.

Cara kerjanya seorang algojo akan menjatuhkan The Wheel yang terbuat dari kayu ke tubuh korbannya.

Lalu, roda akan digerakkan untuk menghancurkan bagian-bagian tubuh korban. Setelah itu, algojo akan mengikat bagian tubuh korban ke roda. Korban yang sudah tidak berdaya kemudian lanjut disiksa dengan pisau, cambuk, atau besi panas.

Sehabis itu, roda beserta si korban yang sekarat akan digantung di sebuah tiang. Ini bisa berlangsung berhari-hari hingga si korban meninggal atau akhirnya dieksekusi mati secara langsung.

Salah satu korbannya teridentifikasi oleh tim arkeolog dari University of Milan. Membuat bentuk penyiksaan ini tak lagi terbantahkan.

Korbannya saat ditemukan berumur ratusan tahun. Dibuktikan dari hasil analisis yang menunjukkan bahwa kerangka manusia berjenis kelamin pria tersebut mengalami luka simetris pada kedua tangan dan kakinya.