Sejarah 8 Oktober: Berakhirnya Pelarian Pejuang Revolusioner Che Guevara

Sejarah 8 Oktober: Berakhirnya Pelarian Pejuang Revolusioner Che Guevara

8 Oktober 2020
Ernesto Che Guevara (Foto: Istimewa/internet)

Ernesto Che Guevara (Foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Tokoh utama Revolusi Kuba Ernesto Che Guevara hari ini ditangkap bersama dengan pengikutnya di Bolivia.

Dia ditemukan oleh pasukuan khusua Bolivia dari persembunyiannya di jurang Yuro berkat informasi dari mata-mata dikutip dari okezone.com, Kamis, 8 Oktober 2020.

Tak tanggung-tanggung dua batalion atau 1.800 tentara dikerahkan ke jurang tersebut. 

Mengakibatkan Guevara terluka saat memimpin sebuah detasemen bersama dengan Simeon Cuba Sarabia.

Pada 9 Oktober, Presiden Bolivia Rene Barrientos memerintahkan agar Guevara dibunuh. 

Perintah tersebut dikirimkan oleh Felix Rodriguez kepada satuan yang menahan Guevara.

Berkebalikan dengan pemerintah Amerika Serikat sebelumnya sudah meminta agar Guevara dibawa ke Panama untuk diinterogasi lebih lanjut.

Orang yang menghabisi nyawa Guevara adalah Mario Teran, seorang sersan berusia 27 tahun di angkatan darat Bolivia. 

Dia ingin membalas kematian tiga temannya dari Kompi B beberapa hari sebelumnya selama pertempuran melawan kelompok gerilyawan Guevara.

Guevara tewas dengan lima luka tembakan di tungkai, satu di pundak, lengan kanan, dada, dan tenggorokan.