Sejarah Jenis dan Fungsi Tato di Beberapa Belahan Negara

Sejarah Jenis dan Fungsi Tato di Beberapa Belahan Negara

13 September 2020
Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)

Ilustrasi (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Menyoal tentang tato, seni menggambar di permukaan kulit ini sudah dikenal sejak ribuan tahun lalu. Ditemukan sejak zaman Neolitik berupa simbol-simbol sederhana.

Ada banyak alasan orang-orang pada waktu itu menggunakan tato. Salah satunya sebagai tanda kehormatan dinukil dari kompas.com, Minggu, 13 September 2020.

Namun, amat berbeda penerapannya di China. Di negara panda ini tato merupakan sebuah penanda bagi seorang narapidana. Dilakukan oleh pemerintah China hingga abad ke-19.

Jauh berbeda untuk di Thailand. Negara Gajah Putih ini menganggap tato merupakan sebuah prestasi atau bentuk tanda pangkat.

Serupa dengan di Mesir yang kebanyakan digunakan oleh kaum hawa. Bagi mereka, tato menandakan sebuah kelas, status hingga kekayaan.

Seiring perkembangan zaman, tato mulai di modifikasi. Pertama kali dilakukan oleh Otzi, mumi yang terawat dari tahun ke-4 SM ditemukan di lembah Otz di Pegunungan Alpen.

Dia memiliki tato karbon dalam bentuk titik dan garis. Tak hanya dia, mumi Amunet dari Mesir kuno, mumi Pazyryk, di barat daya Siberia juga memiliki tato modifikasi.