Jika Terpilih, Jeanette Dinobatkan Sebagai Astronaut Wanita Berkulit Hitam Pertama Amerika

Jika Terpilih, Jeanette Dinobatkan Sebagai Astronaut Wanita Berkulit Hitam Pertama Amerika

2 September 2020
Jeanette Epps (foto: Istimewa/internet)

Jeanette Epps (foto: Istimewa/internet)

RIAU1.COM - Wanita berkulit hitam sekaligus doktor bidang teknik kedirgantaraan Amerika Serikat Jeanette Epps akan membuat sejarah baru Amerika Serikat jika tahun depan benar-benar menjadi anggota awak Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

Astronaut ini nantinya akan ditugaskan pada 2021 di NASA Boeing Starliner-1. Dia dijadwalkan akan bergabung dengan astronaut lain NASA untuk melakukan ekspedisi selama enam bulan dinukil dari telset.id, Rabu, 2 September 2020.

Sebelum pengumuman ini, dia dijadwalkan menjadi astronot kulit hitam pertama yang menjadi anggota kru ISS pada 2018.

Sayang, dia digantikan oleh cadangannya, Serena Aunon-Chancellor, wanita Hispanik pertama di ISS.

Hasil Epps terbang pada tahun depan diketahui setelah NASA mengumumkan para astronot yang akan terbang dengan misi SpaceX Crew-2 ke ISS musim semi mendatang.

Dua dari astronot adalah orang Amerika Serikat, yakni Shane Kimbrough dan Megan McArthur.

Selebihnya adalah Akihiko Hoshide dari Badan Eksplorasi Luar Angkasa Jepang, dan Thomas Pesquet dari Perancis.

Penerbangan SpaceX Crew Dragon ini adalah yang kali pertama pula oleh perusahaan swasta, bukan pemerintah, mengirim astronaut ke orbit.